Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos dan Fakta Susu Pasteurisasi, Benarkah Lebih Baik Daripada Susu Mentah?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi minum susu. Shutterstock
Ilustrasi minum susu. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak anggapan keliru mengatakan bahwa susu pasteurisasi tidak lebih baik dari susu murni atau susu segar. Anggapan ini muncul karena proses pasteurisasi dianggap justru bisa merusak kandungan protein, lemak, dan nutrisi lainnya yang terdapat pada susu murni.

Namun faktanya, susu pasteurisasi yang telah mengalami proses pemanasan dengan perkiraan suhu sekitar 30-60 derajat celcius selama kurang lebih 30 menit justru bisa bertahan lebih lama untuk dikonsumsi ketimbang susu segar.

Selain itu, banyak anggapan-anggapan negatif serta mitos mengenai susu pasteurisasi tidaklah benar. Berikut fakta tentang susu pasteurisasi yang perlu ketahui:

Pertama, anggapan miring bahwa pasteurisasi membuat nilai nutrisi susu berkurang. Faktanya setelah mengalami proses pasteurisasi pun, kandungan nutrisi dan manfaat susu UHT masih tetap sama. Baik kandungan protein, lemak, mineral, dan vitamin, semuanya masih aman.

Kemudian, isu soal hanya susu pasteurisasi yang perlu dihindari tubuh yang intoleransi laktosa adalah keliru. Memang kondisi tubuh tidak dapat  mencerna laktosa tidak boleh mengonsumsi susu, baik susu pasteurisasi mapun susu segar. Keduanya sama-sama mengandung laktosa yang dapat menimbulkan keluhan pencernaan pada tubuh yang intoleransi laktosa.

Ketiga, anggapan yang mengatakan bahwa hanya susu pasteurisasi yang dapat menimbulkan alergi juga tidak benar. Faktanya baik susu pasteurisasi atau susu segar sama-sama berpotensi menimbulkan alergi, misalnya dermatitis atopik.

Mitos selanjutnya adalah kadar kalsium berkurang akibat proses pasteurisasi. Faktanya kadar kalsium tetap terjaga meskipun susu sudah melewati proses pasteurisasi. Khasiatnya pun tetap untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan tulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir, anggapan soal susu pasteurisasi justru membuat kadar asam lemak berkurang adalah keliru. Penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kadar asam lemak pada susu segar dengan susu pasteurisasi. Asam lemak pada susu pasteurisasi tetap banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk sebagai cadangan energi.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Bahaya Mengonsumsi Susu Mentah, Bisa Ganggu Kesehatan Ginjal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

14 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

21 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

24 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

25 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

26 hari lalu

Aktivitas penjualan susu sapi yang disetor peternak di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019.  Setelah disetor ke KUD susu yang terkumpul kemudian dipasok ke industri minuman susu di Salatiga. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika
3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

28 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

28 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

28 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

32 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.