TEMPO.CO, Jakarta - Sejak remaja perlu diperhatikan perawatan wajah yang baik, supaya permasalahan kulit wajah bisa dicegah sedini mungkin. Biasanya, hormon remaja memang mempengaruhi timbulnya jerawat, begitupun keluhan lainnya. Belakangan banyak beredar rekomendasi skincare untuk remaja.
Ramai-ramai membocorkan testimoni hasil pemakaian produk skincare. Ada yang cocok, ada pula yang malah memeperparah kondisi wajah. Pasalnya setiap bahan skincare ditujukan untuk kondisi kulit yang berbeda-beda. Untuk itu perlu mengenali jenis kulit untukhasil perawatan kulit maksimal. Umumnya ada empat tipe kulit, berikut kriterianya:
Pertama, kulit normal. Kondisi kulit ini teksturnya halus dan lembut. Sehingga tak ada tampak bintik-bintik merah maupun mengelupas. Pori-porinya tidak terlihat jelas. Jenis kulit normal sulit dibedakan dengan kulit kering, hanya saja jika kulit kering tekstur kulitnya terasa kasar.
Selanjutnya jenis kulit kering. Jenis kulit satu ini rentan mengelupas dan sering terasa gatal. Permukaannya yang kering cenderung memerlukan pelembab ekstra. Tekstur kulit kering sekilas mirip kulit normal, namun jika permukaannya diraba, akan terasa sedikit kasar, sebaliknya kulit normal, teksturnya halus dan lembut.
Jenis ketiga ada kulit berminyak. Permukaan kulit akan terlihat mengilap dan pori-pori pun jelas terlihat besar. Kulit berminyak cenderung berjerawat dan komedo, sehingga perlu perawatan yang dapat mengurangi minyak di wajah.
Jenis terakhir adalah kulit kombinasi. Biasa dikenal dengan area T-zone, maksudnya dahi dan hidung terlihat berminyak sementara area lainnya seperti pipi, terlihat kering. Jenis kulit ini perpaduan antara kulit kering dan berminyak.
Setelah mengenali tipe kulit wajah, selanjutnya sesuaikan dengan produk skincare yang mengandung bahan yang dibutuhkan kulit. Biasanya petunjuk tersebut dijelaskan dalam kemasan produk. Apakah produk tersebut ditujukan untuk kulit normal, kering, berminyak, atau kombinasi.
Sebagai perhatian, jangan mencoba produk perawatan kulit wajah yang mengandung bahan berbahaya, walaupun reaksinya lebih cepat dan harga yang relatif murah. Pastikan produk skincare untuk remaja ini aman uji klinis dan terdaftar di BPOM.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Baca: Perempuan di Indonesia Pakai Skincare Sebelum Usia 19 Tahun