Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Menyegarkan Ruangan, Apa Manfaat Lain Aromaterapi?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi aromaterapi. Pexel.com
Ilustrasi aromaterapi. Pexel.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan aromaterapi dalam ruangan tentu sangat sering djumpai. Aromaterapi adalah praktik kuno yang menggunakan minyak wangi. Aromanya biasanya berasal dari sumber alami seperti tumbuhan, bunga, kulit kayu, daun, dan bahkan akar.

Efeknya pun tergantung pada bahan atau senyawa yang digunakan. Misalnya, lavender. Lavender digunakan untuk menghilangkan stres karena dikenal dapat merangsang ketenangan dan relaksasi. Kemudian lemon dan peppermint diyakini memiliki efek antibakteri dan antivirus, sehingga meningkatkan sistem kekebalan.

Bagaimana Aromaterapi Ruangan Bekerja

Aromaterapi bekerja dengan mengaktifkan reseptor bau di hidung, kemudian mengirimkan sinyal melalui sistem saraf ke sistem limbik. Sistem limbik terdapat pada bagian otak, yang bekerja mengontrol emosi.

Manfaat Aromaterapi Ruangan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wewangian ketika dihirup dapat memiliki beberapa manfaat Kesehatan. Manfaat tersebut yakni:

  1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Meskipun tak mungkin dihindari, ada cara untuk mengelola stres dan kecemasan. Salah satunya adalah melalui aromaterapi dalam ruangan. Minyak atsiri seperti lavender terbukti secara ilmiah dapat meredakan stress. Kerjanya menenangkan sistem saraf serta menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Fungsi yang sama juga berlaku untuk minyak serai, melati, kamomil, dan mawar.

  1. Meningkatkan Energi dan Fokus

Minyak atsiri juga diyakini sebagai alternatif yang lebih sehat untuk mengatasi kemerosotan di sore hari. Misalnya minyak lemon, jeruk, rosemary, kemangi, dan peppermint. Mereka dapat membantu menyegarkan indera, meningkatkan konsentrasi serta kinerja otak. Alhasil, Anda dapat tetap fokus pada tugas yang ada dan berenergi positif sepanjang hari.

  1. Meredakan Nyeri dan Mempercepat Pemulihan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun aromaterapi ruangan bukan bekerja sebagai pengganti perawatan medis, namun dianggap dapat membantu mengurangi nyeri fisik. Terutama nyeri pasca operasi. Terlebih lagi, minyak esensial seperti melati, kayu putih, rosemary, dan kamomil berkhasiat membantu meredakan nyeri, ketegangan, serta pembengkakan.

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Minyak esensial juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus yang terkandung di dalamnya, minyak seperti oregano, jahe, kayu putih, dan kemenyan dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi.

  1. Meningkatkan kualitas tidur

Siapa yang tak menginginkan tidurnya berkualitas. Untuk dapat tidur nyenyak dan tanpa gangguan, minyak esensial seperti lavender, chamomile adalah pilihan yang tepat. Minyak tersebut dikenal memiliki sifat rileks yang mendorong tidur sepanjang malam. Sebuah studi yang melibatkan pasien di ICU koroner menyatakan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dalam tidur mereka setelah menghirup minyak lavender selama 15 hari.

  1. Membantu Kesehatan Pencernaan

Minyak esensial aromaterapi nyatanya memiliki banyak manfaat. Manfaat lain seperti kemampuannya mendukung kesehatan pencernaan. Kerjanya merangsang pemecahan nutrisi, sehingga dapat mencegah gangguan pencernaan atau sakit perut. Selain itu, senyawa aroma tertentu dikatakan dapat menahan nafsu makan, sehingga membantu seseoranga merasa kenyang lebih lama.

ANNISA FEBIOLA 

Baca: Tak Cuma Pereda Stres, Intip Khasiat Aromaterapi Untuk Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

3 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

1 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

1 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

13 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?