Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesalahan Pemakaian Kartu Kredit yang Perlu Dihindari

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, punya kartu kredit mungkin menjadi salah satu pencapaian dalam kehidupan keuangan. Namun, kartu kredit bagaikan dua sisi mata uang. Jika digunakan dengan bijak akan sangat bermanfaat dan sangat menyulitkan apabila digunakan secara sembarangan.

Pemilik kartu kredit pasti berani mengontrol diri dan berkomitmen dengan institusi keuangan demi kemudahan-kemudahan yang dapat dimanfaatkan dari kepemilikannya. Meskipun menjanjikan kemudahan, tidak sedikit kasus orang-orang diteror penagih utang karena menunggak pembayaran. Parahnya lagi, tak jarang orang-orang kantor sampai ikut tahu perkara tunggakan kartu kredit tersebut karena penagih mulai menelepon ke tempat kerja.

Hal–hal buruk seperti itu dapat terjadi jika berperilaku buruk dalam penggunaan kartu kredit. Mungkin kesalahan dalam menggunakan tidak disadari oleh pengguna. Perencana keuangan Finansialku.com, L. Nathania, membeberkan kesalahan–kesalahan pengguna kartu kredit yang paling sering dijumpai.

Menganggap kartu kredit adalah saldo rekening tambahan
Salah paham yang pertama adalah menganggap kartu kredit sebagai saldo rekening tambahan atau sebagai jalan pintas untuk memenuhi keinginan sesaat secara instan. Hati-hati, bila terlalu sering berpikir demikian. Salah-salah, Anda terbiasa untuk menggantungkan diri pada kemampuan limit kartu kredit, bukan pada kemampuan aktual teman-teman dalam membayar transaksi-transaksi tersebut. Sebagai catatan, perusahaan kartu kredit umumnya memberikan limit kartu kredit sebesar 1-3 kali penghasilan bulanan nasabah.

Tentunya, bank tidak memperhitungkan besaran biaya hidup maupun surplus arus kas (sisa penghasilan bulanan) saat memberikan limit tersebut. Karena itu, pastikan Anda memiliki uang senilai transaksi tersebut di rekening agar pembayaran selalu terjamin lancar. Belum lagi jika telat membayar tagihan dan dikenai bunga.

Coba timbang-timbang dulu seberapa bernilainya pembelian tersebut sampai harus mengeluarkan uang ekstra. Terlepas dari beban bunga, masih ada juga biaya tahunan, biaya kelebihan limit, biaya tarik tunai, dan biaya administrasi lain.

Gesek lalu dilupakan
Pernah dengar teori the Cashless Effect? Sejumlah penelitian membuktikan orang cenderung lebih mudah mengeluarkan uang pada transaksi digital yang tidak mengeluarkan uang secara nyata. Alasannya, saat tidak melihat wujud uang di proses pembayaran, kita cenderung lebih tidak merasakan kehilangan atas nilai uang tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, tindakan nyata mengeluarkan uang dan menyerahkan ke penjual akan memberikan kesadaran atas nilai yang terambil atau disebut juga dengan the pain of payment pada teori tersebut. Begitu pun yang terjadi saat menggunakan kartu kredit, Anda tidak mengeluarkan uang secara nyata. Akibatnya, tidak menyadari jumlah uang yang telah dihabiskan melalui kartu kredit.

Parahnya lagi, karena ketidaksadaran tersebut sering kali lupa total tagihan yang harus dibayar di kemudian hari. Alhasil, sering kejadian penghasilan yang sudah dialokasikan untuk biaya hidup atau hal lain terpaksa digunakan untuk melunasi tagihan kartu kredit dengan nominal di luar perkiraan.

Tidak membayar atau telat membayar tagihan
Kesalahan berikut pengguna baru kartu kredit adalah lupa atau telat membayar tagihan. Keterlambatan dalam membayar tagihan dikenai denda. Meskipun besaran maksimal denda hanya Rp 100.000–150.000, keterlambatan dapat mempengaruhi rekam jejak kredit.

Jadi, begitu memiliki fasilitas kredit dari lembaga keuangan, bank maupun nonbank, prestasi dan reputasi dalam menjaga komitmen kelancaran pembayaran akan selalu tercatat. Jika keterlambatan sering terjadi atau bahkan sampai tidak membayar tagihan, riwayat kredit pun akan memburuk. Alhasil, bukan tidak mungkin pula jika pengajuan kredit di kemudian hari ditolak.

Hanya membayar minimal
Ternyata, hanya membayar minimal tagihan termasuk sebuah kesalahan. Pembayaran minimal adalah besaran nominal minimal dari total tagihan yang wajib dibayarkan oleh pengguna. Umumnya, pembayaran minimal yang diizinkan oleh penyedia kartu kredit sebesar 10 persen dari total tagihan. Jika memiliki kebiasaan hanya membayar minimal, usahakan untuk segera melunasi tagihan secara penuh sebab semakin sedikit jumlah tagihan yang dibayar, maka semakin lama dapat melunasi utang dan pada akhirnya semakin besar pula total bunga yang dibayarkan.

Baca juga: Kiat Membayar Utang saat Menganggur Kena PHK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

15 jam lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

16 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

17 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

18 jam lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

20 jam lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

1 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

2 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

4 hari lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.