TEMPO.CO, Jakarta - Belanja biasanya identik dengan sikap boros, namun di baliknya tetap ada manfaat yang bisa didapat. Selain memenuhi kebutuhan, berbelanja pun bisa memperbaiki suasana hati, menghargai diri sendiri, hingga investasi.
Namun, tidak semua barang bisa menjadi investasi. Hanya barang–barang yang memiliki nilai tinggi yang bisa diinvestasikan. Umumnya, barang–barang bermerek menjadi pilihan, seperti tas, sepatu, motor antik, dan lainnya.
Ternyata, hobi atau kebiasaan berbelanja barang mewah dapat dimanfaatkan untuk meraup keuntungan lebih. Keuntungan didapatkan ketika menjual kembali barang mewah yang dimiliki dan terdapat selisih harga.
Meskipun menggiurkan, investasi barang mewah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai investasi. Perencana keuangan Finansialku.com, Juan Mahir Muhammad, memberikan tips apa saja yang perlu dipersiapkan.
Setidaknya ada dua poin penting yang harus diketahui peminat investasi barang mewah, yaitu pengetahuan tentang barang itu sendiri dan cara berinvestasinya. Pertama, ketahui terlebih dulu apakah barang yang dibeli memiliki nilai yang dapat bertumbuh atau tidak. Untuk itu ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu:
Pelajari seluk beluk barang tersebut
Mulai dari nilai barangnya, riwayat di balik barang tersebut, dan sebagainya. Jangan hanya termakan ajakan teman atau orang lain karena banyak yang menggeluti bidang ini.
Analisa kebutuhan pasar barang mewah di masa depan
Tidak semua barang yang berkategori mahal bisa menjadi barang investasi. Kita bisa menganalisa apakah jika barang yang dibeli akan tetap mendapatkan nilai tinggi dibandingkan pada saat awal membeli.
Beli pada tempat dan orang yang tepat
Ini merupakan salah satu cara untuk menghindari dugaan barang palsu atau ilegal. Cari tahu apakah penjual dapat dipercaya atau tidak. Kita pun dapat mencari beberapa penjual untuk mencari kemungkinkan bisa mendapatkan harga yang miring pada saat membeli. Selain itu, kita dapat ikut serta menjadi bagian dari komunitas pemilik barang mewah tersebut.
Apabila sudah mengetahui barang apa yang diinginkan, selanjutnya kita juga harus mengetahui hal–hal ini sebelum mulai berinvestasi.
Pastikan membeli barang asli bukan imitasi
Keaslian barang adalah kunci utama dari investasi. Sayangnya, barang mewah ini rentan sekali diduplikasi, mulai dari yang berkualitas premium sampai yang sangat berbeda jauh kualitasnya. Maka, kita harus berhati–hati agar tidak tertipu dan merugikan diri sendiri.
Tahu cara merawatnya
Barang-barang ini memiliki nilai jual tetap tinggi jika tetap terawat. Nilai jual sangat berpotensi turun jika perawatan tidak diperhatikan. Perhatikan juga soal kelengkapan atribut yang menyertai barang.
Masuk dalam komunitas
Dengan bergabung dengan komunitas kita bisa berkonsultasi dengan orang-orang yang sudah ahli sehingga juga bisa belajar dan menggali informasi dari orang-orang yang sudah berpengalaman.
Menyesuaikan dengan kemampuan pada saat membeli
Ini sangat penting karena barang mewah jika dibeli tidak sesuai kemampuan justru akan menjadi beban di kemudian hari.