Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hal yang Bisa Memicu Stroke di Pagi Hari

Reporter

image-gnews
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya lansia, stroke bisa dialami yang masih muda sekali pun. Stroke lima kali lebih mungkin terjadi pada penderita atrial fibrillation (AF) atau irama jantung abnormal yang merasa seolah-olah jantung berdebar-debar. Ini terjadi ketika ruang atas otot bergetar atau berkedut karena impuls listrik.

Gejala AF termasuk jantung berdebar, nyeri dada, lelah, sesak napas, dan pusing. Kondisi berdebar-debar dapat berlangsung selama beberapa saat hingga beberapa jam. Yayasan Jantung Britania (BHF) menyatakan kerusakan jantung adalah penyebab paling umum, bisa akibat tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes, atau beberapa kondisi lain, seperti:

-Penyakit katup jantung
-Penyakit jantung bawaan
-Perikarditis
-Kardiomiopati
-Operasi jantung
-Sindrom sinus

Ini juga dapat disebabkan oleh stres fisik dan mental, dan dikaitkan dengan:
-Asma
-Kanker paru-paru
-Emboli paru

Asosiasi Jantung Amerika mengatakan Anda dapat menghindari AF yang berisiko stroke dengan tidak minum kopi di pagi hari. AF meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah di dalam otot jantung, yang dapat mengancam jiwa. Misalnya, jika gumpalan darah mengalir ke otak, itu bisa menyebabkan stroke.

John Hopkins Medicine menjelaskan cara terbaik untuk menurunkan risiko AF sepanjang hidup termasuk tidak merokok, mengikuti pola makan Mediterania, aktif secara fisik, dan menjaga berat badan normal. Tindakan ini akan membantu meminimalkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner, dua faktor yang dapat menyebabkan AF.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika mengalami AF, kebanyakan orang akan diberi resep obat pengencer darah seperti warfarin. Mungkin ada pemicu untuk AF, yang mungkin unik untuk orang dengan kondisi tersebut. Misalnya, beberapa orang mungkin mengalami jantung berdebar-debar jika minum kopi. Jadi, jika minum kopi memicu jantung berdebar-debar, sebaiknya hindari minuman tersebut sepenuhnya.

Pemicu umum lain termasuk stres, alkohol, olahraga tertentu, dan beberapa makanan. Mungkin berguna untuk membuat buku harian gejala sehingga Anda dapat mengidentifikasi pemicu khusus. Anda dapat memeriksa apakah jantung berdebar-debar dengan merasakan denyut nadi.

Untuk melakukan ini, letakkan dua jari di arteri bagian bawah pergelangan tangan untuk merasakan apakah detak tidak teratur. Sementara itu, BHF menyoroti gejala stroke, ingatlah untuk bertindak cepat jika menemukan gejala kelemahan wajah, lengan, dan masalah bicara.

Baca juga: Sebelum Kolesterol Jahat Menyerang, Bentengi Diri Dengan Senjata ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

17 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

2 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.