Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental, Usir Pikiran Negatif dan Kecemasan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Pria Meditasi. stopsatressandanxiety.com
Ilustrasi Pria Meditasi. stopsatressandanxiety.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meditasi merupakan praktek relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua beban harian.  Rutin bermeditasi dapat membantu menjernihkan dan menjaga pikiran agar tetap positif.

Dilansir Healthline, berikut lima manfaat yang bisa Anda dapatkan saat rutin bermeditasi:

  1. Meningkatkan Kesehatan Emosional

Tinjauan 18 studi menunjukkan bahwa orang yang menerima terapi meditasi mengalami penurunan gejala depresi, dibandingkan mereka yang hanya melakukan kontrol. Sedang studi lainnya menemukan bahwa orang yang rutin bermeditasi mengalami lebih sedikit pikiran negatif.

  1. Meningkatkan Kesadaran Diri

Bermeditasi membantu Anda mengenali diri sendiri, sehingga membantu Anda untuk tumbuh jadi pribadi yang lebih baik lagi. Dalam sebuah studi, 153 orang dewasa yang menggunakan aplikasi meditasi kesadaran selama dua minggu mengalami penurunan perasaan kesepian dan peningkatan kontak sosial dibandingkan mereka yang tidak.

  1. Memperpanjang Rentang Perhatian

Satu studi menemukan, bermeditasi selama 13 menit setiap hari mampu meningkatkan fokus, perhatian dan ingatan selama 8 minggu.

  1. Mengontrol Kecemasan

Sebuah meta-analisis yang melibatkan 1.300 orang dewasa menemukan bahwa meditasi dapat mengurangi kecemasan, efek ini paling kuat berdampak pada mereka yang memiliki kecemasan tingkat tinggi. Selain itu, satu penelitian menemukan bahwa meditasi kesadaran selama 8 minggu membantu mengurangi gejala kecemasan pada orang dengan gangguan kecemasan umum.

  1. Mengurangi Stres

Dalam studi 8 minggu, gaya meditasi yang disebut meditasi kesadaran mampu mengurangi respon peradangan yang disebabkan oleh stres. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi turut memperbaiki gejala kondisi terkait stres, termasuk sindrom iritasi usus besar, gangguan stres pasca trauma, dan fibromyalgia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meditasi jadi alternatif murah dan mudah yang bisa Anda lakukan untuk sejenak menepi dari rutinitas harian. Ia juga jadi alternatif bagi Anda untuk tetap menjaga kesehatan mental.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 8 Tips Meditasi Mendulang Kesehatan dan Pikiran Positif

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

1 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

3 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku