Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahami Radang Tenggorokan, Gejala Umum Penyakit Sering Dirasakan Tubuh

Reporter

image-gnews
Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit ketika menelan, tenggorokan gatal  dan terasa kering adalah gejala umum radang tenggorokan. Alasan mengapa sakit radang tenggorokan paling umum dirasakan karena tenggorokan menjadi gerbang awal tubuh melawan berbagai jenis pemicu penyakit.

Faktor pemicu radang tenggorokan bisa berbagai macam mulai dari aktivitas infeksi virus, faktor udara kering, juga beberapa akibat elergi makanan. Dampaknya bisa dari skala ringan sampai skala berat.

Ada tiga jenis radang tenggorokan yang  biasa diderita yakni Faringitis peradangan di area tepat di belakang mulut. Ada Tonsilitis pembengkakan dan kemerahan pada amandel yang merupakan  jaringan lunak di belakang mulut, juga Laringitis pembengkakan atau kemerahan pada kotak suara atau laring.

Lebih dari itu ada beberapa gejala lain yang umumnya dirasakan ketika mulai muncul gejala radang tenggorokan seperti rasa  terbakar di sekitar tenggorokan ini terjadi sebab adanya  iritasi di sekitar tenggorokan. Selain itu penderita akan mengalamai kesulitan untuk melakukan aktivitas menelan sebab radang tenggorokan juga mempengaruhi  amandel mengalami pembengkakan.

Kondisi radang tenggorokan terkadang bisa dilihat dari permukaan amandel yang berada di pangkal rongga mulut yang terlihat  memerah, diikuti bercak putih. Diketahui bercak putih pada bagian amandel dipicu oleh aktivitas virus.

Kemudian pemicu lain terjadi radang tenggorokan akibat aktivitas Infeksi bakteri. Jenis bakteri yang menginfeksi  tenggorokan masuk pada golongan bakteri grup A yakni Streptococcus, diketahui hampir  40 persen terjadinya  radang tenggorokan diderita oleh anak – anak. Selain itu bakteri pemicu  infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonorhea semakin meningkatkan risiko sakit radang tenggorokan.

Sistem kekebalan tubuh memiliki peranan penting terhadap kesehatan tubuh, dan bagian tenggorokan merupakan fase awal di mana tubuh melakukan perlawan terhadap benda asing yang membahayakan tubuh. Makanya ketika seseorang merasakan hal yang aneh pada bagian tenggorokan seperti rasa tidak nyaman, tenggorokan kering itu merupakan pertanda dari beberapa gejala umum penyakit lainnya yang akan terjadi pada tubuh.

Lebih lanjut penyakit seperti campak, cacar air (infeksi yang menyebabkan demam dan ruam yang gatal), gondok (infeksi yang menyebabkan pembengkakan kelenjar ludah di leher) juga kerap diikuti dengan radang tenggorokan yang dirasakan penderitanya.

TIKA AYU

Baca: Waspada Radang Tenggorokan dengan Gejala Ringan Sampai Akut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

2 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

3 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

3 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

6 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

6 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

8 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

8 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

12 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.