TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang terdorong melakukan beberapa aktivitas baru. Untuk menghilangkan penat saat pembatasan sosial, tren memelihara tanaman hias marak pun digandrungi. Bahkan, tak sedikit yang rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli tanaman idaman.
Menangkap hal tersebut, Asoka Remadja, yang populer sebagai traveler, menjadikan hobi bertanam sebagai bisnis yang ditekuni.
“Cari cuan dari bisnis tananam hias itu sangat menjanjikan. Bahkan, saya juga menyesal kenapa baru setahun terakhir ini menjalankannya, kenapa tidak dari dulu saja. Yang jelas, harga naik turun tidak masalah tapi bisa balik modal,” ungkapnya.
Meksipun terlihat mudah, untuk tetap bertahan dan juga bersaing dengan pasar harus punya strategi yang tepat. Apalagi pengusaha baru, harus memiliki persiapan yang matang untuk jadi usaha di era pandemi ini agar berjangka panjang. Berikut tips membangun usaha tanaman hias dari Asoka.
Ikuti apa yang disuka bukan tren pasar
Karena berawal dari hobi, carilah apa yang disuka terlebih dulu. Misalnya, cari tanaman jenis apa yang paling digemari. Dengan begitu, perawatan dilakukan dengan sepenuh hati. Jika hanya mengikuti pasar, pada saat tanaman tersebut tidak laku justru akan malas untuk merawatnya.
Pengetahuan
Saat menjual tanaman, pelaku usaha harus memiliki bekal pengetahuan yang banyak, mulai dari cara menanam, merawat, kelemahan tanaman tersebut, dan lainnya. Dengan bekal pengetahuan tersebut, saat tanaman yang diterima pelanggan tidak sesuai, penjual sudah tahu cara mengatasinya.
Berbuat baik pada semua
Saat menjalankan bisnis yang dipasarkan secara daring, menjadi penjual yang ramah pada calon pembeli adalah hal yang paling penting. Meskipun pasar baru sekedar bertanya-tanya dan belum tentu jadi membeli, itu sangat penting untuk ditanggapi. Jangan pernah membalas pertanyaan calon pembeli demi cuan. Tanamkan pada diri sendiri untuk berkomunikasi yang baik antarsesama, bukan untuk keuntungan pribadi. Jika komunikasi sudah lancar maka dengan sendirinya akan ada ikatan antara pembeli dan penjual.
Baca juga: 4 Kesalahan Merawat Tanaman Hias
