Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Hamil, Ini 5 Tugas Pokok Suami Siaga Hingga Persalinan Selesai

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil dan suaminya. Freepik.com/Drobotdean
Ilustrasi wanita hamil dan suaminya. Freepik.com/Drobotdean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesadaran sebagai suami siaga menjadi penting bagi  suami, baik masa kehamilan atau tidak. Walaupun pada beberapa kondisi, istilah ini terdengar kurang akrab di telinga.  

Ada banyak wujud terciptanya sikap suami siaga mulai suami yang selalu siap saat dibutuhkan, suami yang terlibat terhadap perkembangan kesehatan istri dan buah hati, juga menjadi patner yang mendukung istri.

Jika sikap suami siaga tercerminkan dalam kehidupan berumah tangga, itu menjadi salah satu bukti dukungan suami terhadap istri bagaimanapun kondisi kehamilan istri. Dengan demikian, akhir dari terwujudnya sikap suami siaga dapat meningkatkan kesiapan menghadapi kehamilan dan persalinan hingga masa menyusui.

Jika merujuk pada UU No 3 pasal 1 ayat 5 tahun 2010 tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Republik Indonesia (No.03/MEN.PP&PA/5/2010), suami siaga diartikan jadilah suami siap antar jaga (suami siaga), antar serta mendampingi ibu dan bayi untuk memeriksakan kesehatannya ke fasilitas pelayanan kesehatan sehingga suami dapat mengetahui secara dini tumbuh dank kembang kesehatan ibu dan anak.

Kampanye Suami Siaga sendiri telah digalakkan sejak  tahun 1998 yang mana jadi bagian dari Gerakan Sayang Ibu. Menjadi salah satu kebijakan Departemen Kesehatan, kampanye ini diharapkan suami terlibat dalam pembuatan keputusan dan pengambilan tindakan berkenaan dengan kesehatan maternal, baik selama pemeriksaan kehamilan, persiapan persalinan, maupun perawatan setelah kelahiran, sehingga kesehatan maternal ibu terjamin

Hal yang dapat dilakukan suami siaga ketika selama proses kehamilan sampai nifas untuk istri

  1. Cari Tahu Banyak hal tentang Kehamilan dan Nifas

Ada banyak sumber informasi terpercaya untuk mengetahui informasi seputar kehamilan dan persalinan, apalagi masa kehamilan istri merupakan pengalaman yang pertama.

Suami siaga juga dapat langsung bertanya kepada dokter kandungan ketika menemani istri memeriksa kondisi kandungan. Semakin sering suami terlibat dan tahu kondisi istri dan bayi selama masa kandungan akan semakin banyak pengetahuannya menjelang masa persalinan.

Suami siaga yang tahu perkembangan kondisi istri selama masa kehamilan dan juga tahu riwayat penyakit istri akan sangat membantu ketika proses bersalin.

  1. Bantu Pemenuhan Kadar Gizi

Pada negara berkembang, pemenuhan kadar gizi ibu hamil tidak seapik di negara-negar maju. Supaya kondisi ibu hamil dan bayi selalu sehat suami turut terlibat dalam memperhatikan pemenuhan gizi istri.

Seperti yang diketahui, selama masa kehamilan risiko kurang darah atau anemia menjadi salah satu contoh kurangnya pemenuhan gizi dan tak jarang anemia ini menjadi faktor risiko pemicu Angka Kematian Ibu (AKI).

  1. Persiapkan Kebutuhan Melahirkan

Ini merupakan satu hal yang penting menjelang kelahiran si jabang bayi, suami dalam hal ini dapat membantu segala kebutuhan yang diperlukan selama proses bersalin nanti di rumah sakit. Mulai menyiapkan pakaian istri, kebutuhan bayi seperti kain gendong, minyak telon. Jangan lupa juga menyediakan berbagai dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan.

 Jadi jika saat genting menjelang kelahiran semua kebutuhan bersalin sudah tersedia secara khusus dan suami siap mengantar ke tempat bersalin.

  1. Dampingi Istri saat Proses Lahiran

Saat berlangsung proses lahiran, secara alami akan timbul kecemasan pada istri. Maka dengan berada di samping istri selama proses kelahiran secara emosional dan fisik istri merasa mendapatkan dukungan, perasaan istri akan lebih tenang dan aman.

  1. Puji dan Semangati Istri

Selapas melahirkan, secara fisik dan mental istri cenderung lemah, perlu diketahui suami pasca lahiran ada hormon  tubuh yang secara alami berusaha melakukan penyesuaian sebab terjadi ketidak seimbangan.

Maka dalam kondisi tersebut suami siaga sebaiknya selalu memberikan semangat kepada istri. Walaupun terlihat sederhana, ini sangat berpengaruh terhadap pemulihan kondisi istri pasca persalinan.

TIKA AYU

Baca: Istri Hamil Saat pandemi Covid-19, ini yang Harus Diketahui Suami

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

4 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

1 hari lalu

Sunan Kalijaga menghadiri Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.


Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

2 hari lalu

Qory Ulfiyah Ramayanti atau dikenal sebagai Dokter Qory saat berada di Markas Polres Bogor di Cibinong pada Jumat, 17 November 2023. Dokter Qory meminta perlindungan karena KDRT yang dialaminya. (ANTARA/HO-Humas Polres Bogor)
Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

Willy mengklaim saat melakukan KDRT yang berulang terhadap dokter Qory tidak begitu menyadari karena mengidap penyakit kejiwaan.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

2 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

2 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

8 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

11 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

12 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

12 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur