TEMPO.CO, Jakarta - Mukormikosis atau yang lebih dikenal jamur hitam tidak menular dari orang ke orang maupun dari binatang. Mukormikosis merupakan infeksi jamur yang menyebabkan jaringan kulit menjadi hitam. Mukormikosis maupun infeksi jamur sistemik lain berpotensi menimbulkan komplikasi yang memperberat kondisi pasien COVID-19 serta meningkatkan risiko kematian dan mengancam pengguna steroid berlebihan.
Kondisi itu juga menyebabkan semakin tingginya biaya perawatan di rumah sakit akibat infeksi jamur. Hal itu berkaitan dengan besarnya biaya pemeriksaan serta pengobatan yang harus diberikan, masa rawat di RS yang lebih lama, serta banyaknya tenaga kesehatan yang harus tersedia untuk merawat pasien dengan kondisi sakit berat atau kritis.
Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru dan Pusat Mikosis Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Persahabatan Dr. dr. Anna Rozaliyani MBiomed SpP(K), mengatakan penggunaan obat kortikosteroid secara berlebihan bisa menyebabkan infeksi jamur atau mukormikosis.
“Penggunaan kortikosteroid seperti dexamethasone yang digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan mukormikosis,” ujar Anna.
Kabarnya di India masyarakat bebas membeli obat jenis steroid tersebut yang digunakan dalam penanganan COVID-19. Banyak warga India yang terinfeksi COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri membeli dexamethasone secara bebas.
“Konon di India kerap terjadi penggunaan steroid yang berlebihan, ditambah lagi adanya tsunami COVID-19 yang membuat sistem kesehatan di sana sampai lumpuh,” jelasnya.
Selain itu, angka penderita diabetes di India juga tinggi yang mempengaruhi infeksi jamur tersebut. Kondisi lingkungan yang kurang bersih juga turut mempengaruhi. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan steroid secara berlebihan dan harus dalam pengawasan dokter.
Mukormikosis dapat ditemukan di seluruh dunia tetapi kasus yang terbanyak dilaporkan di India. Prevalensi tahunan dilaporkan sebesar 10.000 kasus dan jumlah kasus total diperkirakan 171.504. Lonjakan kasus mukormikosis di India terjadi seiring dengan tingginya lonjakan kasus COVID19, terutama pada periode Mei 2021.
Pada pasien COVID-19 derajat berat terjadi gangguan sistem kekebalan tubuh yang serius dan berisiko mengalami infeksi jamur sistemik. Mukormikosis terjadi melalui kontak dengan spora atau elemen jamur dari lingkungan seperti tanah, bahan organik yang membusuk, misalnya daun tumpukan kompos, dan kotoran hewan.
Baca juga: Dexamethasone jadi Obat Covid-19? Waspada Efek Sampingnya