Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Depresi pada Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak depresi/murung. Shutterstock.com
Ilustrasi anak depresi/murung. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam masa perkembangan, anak perlu mengekspresikan berbagai emosi, termasuk kesedihan. Namun, perlu diwaspadai jika ekspresi yang ditunjukkan mengarah pada gejala depresi yang berlangsung secara terus menerus.

Dilansir dari WebMD Medical Reference, 3 persen anak dan 8 persen remaja di Amerika Serikat mengalami depresi. Kondisi ini sering dialami oleh anak laki-laki berusia di bawah 10 tahun dan anak perempuan cenderung memiliki insiden depresi yang lebih besar pada 16 tahun.

Gangguan bipolar cenderung sering terjadi pada remaja. Namun, perlu diketahui gangguan bipolar pada anak cenderung lebih parah dibandingkan remaja. Hal ini terjadi ataupun tersembunyi karena adanya faktor dari gangguan dalam pemusatan pemikiran atau hiperaktivitas (GPPH), gangguan obsesif kompulsif (OCD), atau adanya perilaku kekerasan.

Penyebab depresi pada anak umumnya karena adanya masalah, baik eksternal atau internal. Hal tersebut meliputi peristiwa kehidupan yang dialami, riwayat keluarga, kesehatan fisik anak, faktor genetik, dan gangguan biokimia. Depresi juga bukan emosi yang datang atau hilang sendirinya. Kondisi ini perlu ditangani agar dapat teratasi, terutama dengan perawatan yang tepat. Berikut gejala depresi pada anak yang perlu diketahui.

-Emosi menunjukkan kemarahan, perasaan tidak bersalah, kesedihan, dan putus asa secara terus-menerus.
-Sulit tidur atau tidur berlebihan.
-Menarik diri dari lingkungan sosial.
-Lebih cepat lelah.
-Hilang nafsu makan.
-Keluhan sakit perut atau sakit kepala yang tidak kunjung hilang walaupun telah minum obat.
-Kesulitan bersosialisasi dengan teman, sekolah, ekstrakulikuler, beraktivitas, dan konsentrasi.
-Adanya pikiran mengenai kematian atau bunuh diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seringkali permasalahan depresi pada anak disangkal oleh orang tua. Padahal, permasalahan ini perlu diwaspadai dan harus segera diobati secara tepat dengan berkonsultasi dengan dokter. Orang tua juga perlu mengetahui pola perilaku anak dengan memperoleh informasi dari guru, teman, ataupun teman sekelas anak.

Proses pengobatan atau penanganan anak-anak yang mengalami depresi umumnya sama seperti terhadap orang dewasa. Prosesnya, anak-anak akan mendapat konseling dan pengobatan efektif di bawah pemantauan dokter.

Sangat penting bagi orang tua mengetahui kondisi emosi dan gejala depresi, terutama untuk perkembangan anak di masa depan. Permasalahan ini tidak dapat dihindari melainkan harus diatasi dengan terus menjaga komunikasi secara terbuka dengan anak. Perlunya pengetahuan dan pendidikan di dalam emosi dan kesehatan mental juga penting.

Baca juga: Kenali Gejala Depresi yang Paling Umum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

1 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

2 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

3 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

3 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

4 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

4 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

5 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

7 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.