TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang jenuh, stres, dan lelah selama masa pandemi Covid-19. Dilansir dari Pinkvilla, ahli gizi Vidhi Chawla berbicara mengenai produk segar dan makanan yang dapat dikonsumsi atau disertakan ke dalam menu diet. Hal ini perlu agar dapat meredakan stres dan kecemasan.
Beberapa ahli dan juga dokter mempelajari setiap makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kesehatan mental. Hal ini karena ada hubungan antara otak dan perut, yakni adanya dampak pada aktivitas neurotransmiter dan otak secara kimia dan dapat berpengaruh pada perilaku yang terkait dengan kecemasan, terutama jika terdapat nutrisi yang tidak cukup.
Berikut sayur dan buah yang dapat dikonsumsi, terutama untuk mengurangi rasa cemas dan stres.
Alpukat
Vitamin B6 dalam alpukat memproduksi banyak neurotransmiter, termasuk serotonin yang dapat mempengaruhi suasana hati. Vitamin B-nya juga dapat mengurangi kecemasan, stres, lemak, dan bahkan dapat membantu pelebaran sel darah. Vitamin E dalam alpukat juga larut di dalam lemak dan hanya dapat ditemukan pada makanan tinggi lemak seperti alpukat. Anda dapat membuat roti bakar dengan alpukat di atasnya, salad, atau smoothie untuk meningkatkan serat dan lemak yang sehat.
Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Baca Juga:
Bluberi
Pernah merasa gugup atau depresi? Tubuh perlu mendapat asupan vitamin C, termasuk dari bluberi. Buah ini memiliki kandungan antioksidan flavonoid, yang memiliki sifat neuroprotektif dan anti-inflamasi. Kandungan tersebut dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan terkait stres.
Bayam
Sakit kepala, kelelahan, dan bahkan stres, terutama pada tubuh, penting untuk memakan makanan yang memiliki kandungan magnesium tinggi. Kandungan tersebut ada dalam bayam yang kaya akan folat, yang membantu mengatur suasana hati. Cukup tambahkan salad dengan semangkuk bayam atau sekitar 225 gram.
Brokoli
Kandungan dalam brokoli dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti jantung dan gangguan kesehatan mental, termasuk depresi. Brokoli adalah sumber makanan yang memiliki konsentrasi nutrisi tertentu yang cukup tinggi, seperti magnesium, vitamin C, dan folat.
Lobak Swiss
Sayuran berdaun hijau ini memiliki nutrisi antistres yang cukup tinggi. Ketika stres, mineral di dalam tubuh cukup rendah sehingga menimbulkan kecemasan dan panik. Stres kronis dapat menguras magnesium tubuh. Dengan mengonsumsi satu mangkuk lobak Swiss, yakni sekitar 175 gram, maka dapat menyediakan 36 persen asupan magnesium harian, terutama untuk respons stres.
Jeruk
Jeruk memiliki kandungan vitamin C, dapat dikonsumsi sambil bersantai dan dapat mengurangi stres. Nutrisi dalam jeruk dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol yang berdampak kerusakan di dalam tubuh. Jadi, jangan lupa makan jeruk karena kandungannya dapat membantu memberikan kekebalan tubuh yang terganggu karena stres.
Baca juga: Manfaat Hobi buat Kesehatan Mental dan Fisik