Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Cuma yang Muda, Isi Piringku Juga Penting untuk Lansia

Reporter

image-gnews
Aturan Porsi Isi Piringku
Aturan Porsi Isi Piringku
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam konsultan geriatri dan staf pengajar di Universitas Padjajaran (UNPAD), Lazuardhi Dwipa, mengatakan, pemenuhan nutrisi sangat penting bagi lansia, terutama kala pandemi COVID-19, termasuk asupan protein harian. Pemberian nutrisi sehat seperti kebutuhan kalori, protein, serat pangan untuk mencegah penurunan berat badan, infeksi, memperbaiki kerentanan dan sarkopenia atau penurunan massa otot.

"Kebutuhan protein lansia lebih tinggi daripada yang lebih muda. Malah, lansia dikurangi proteinnya, itu salah, sehingga akan terjadi penurunan, penyusutan massa dan kekuatan otot atau sarkopenia," katanya.

Kebutuhan nutrisi masing-masing lansia bisa berbeda sehingga dianjurkan berkonsultasi dengan dokter. Namun, secara umum lansia membutuhkan kalori harian 30 kali berat badan. Untuk protein 1 gram/kg/BB/hari.

Pada kondisi sarkopenia, asupan protein sebesar 1,6 gram/hari bisa meningkatkan hipertofi otot yang diinduksi olahraga pada lansia. Studi menunjukkan 1 gram protein/hari merupakan jumlah minimal untuk mempertahankan massa otot.

Sementara untuk karbohidrat dan lemak, perhitungan 70:30 persen. Jadi, seseorang yang memiliki berat badan 50 kg maka kebutuhan kalori totalnya 1.500 kkal per hari, sementara proteinnya 50 gram/hari.

Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock

Kementerian Kesehatan melalui Isi Piringku juga memandu asupan nutrisi, yakni membagi piring menjadi tiga bagian, yakni setengah untuk sayuran dan buah, lalu seperempat karbohidrat seperti nasi atau kentang dan seperempat protein (hewani dan nabati dikombinasikan) mulai dari ayam, ikan, kacang-kacangan, dan lainnya. Untuk memudahkan, menu makan siang sekitar 700 kalori bisa terdiri dari makanan pokok, misalnya nasi tiga centong atau tiga butir kentang ukuran sedang, atau 1,5 mangkuk mi kering.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lauk pauk terdiri dari jenis hewani dan pilihannya beragam, misalnya dua potong sedang ayam tanpa kulit, atau sebutir telur ayam, atau dua potong daging sapi ukuran sedang, kemudian lauk nabati seperti dua potong tempe ukuran sedang. Komponen lain, sayuran satu mangkuk dan buah, misalnya dua potong pepaya atau dua buah jeruk atau sebuah pisang ambon.

"Kebanyakan lansia memantangkan protein, makan sayur takut asam urat, padahal di GERMAS tingkatkan konsumsi buah dan sayuran," ujar Lazuardhi, yang berpraktik di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Dalam pemenuhan kebutuhan gizi pada lansia, terkadang muncul sejumlah masalah seperti gangguan nafsu makan, sulit mengunyah karena gigi tanggal, dan otot mengunyah lemah, berkurangnya air liur sehingga sulit menelan, mudah kenyang, masalah lambung seperti sering mual dan kembung, serta masalah komborbid seperti jantung, paru, kanker sehingga hilang nafsu makan, demensia, serta depresi.

Satu orang lansia bisa mengalami lebih dari satu masalah ini sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi. Bila begini, mengubah bentuk penyajian makanan sesuai dengan kondisi lansia bisa menjadi alternatif. Misalnya, pada masalah sulit menelan atau gigi tanggal, maka makanan bisa disajikan dalam bentuk lunak atau sesuai selera lansia.

Pilihan lain, pemberian nutrisi suplemen oral atau ONS yang biasanya berbentuk cair tetapi tinggi kalori dan protein sehingga mudah dikonsumsi dan dicerna. Lazuardhi menyarankan lansia berkonsultasi dulu dengan dokter gizi apabila berniat mengonsumsi ONS.

Baca juga: Jumlah Lansia Terus Meningkat, Ingat Nutrisi dan Aktivitas Mereka

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

11 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

2 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

3 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

6 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

8 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

8 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.