Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Lada Hitam yang Perlu Anda Tahu

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kandungan dalam lada hitam memberi banyak manfaat. Miasalnya, membantu menghilangkan peradangan dan dapat melawan kanker.

Banyak orang menggunakan lada hitam sebagai pengobatan selama ribuan tahun. Salah satunya Ayurveda, pengobatan tradisional India. Pengobatan tradisional ini sering dipakai terutama untuk menstruasi, telinga, hidung, dan tenggorokan.

Namun, jangan mengonsumsi berlebihan karena akan menimbulkan efek samping. Dilansir dari Medicalnewstoday, berikut berbagai manfaat lada hitam.

Tinggi antioksidan
Kandungan piperin dalam lada hitam memiliki antioksidan yang tinggi. Ketika tubuh memproduksi radikal bebas dan molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel tersebut, dampaknya masalah kesehatan yang cukup serius, seperti radang, penyakit jantung, dan kanker. Respons merusak sel tersebut biasanya terjadi karena tekanan atau stres. Mengonsumsi piperin akan membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, aterosklerosis, diabetes, dan kanker.

Antiperadangan
Dari beberapa penelitian yang dilakukan para ahli, piperin dapat membantu meredakan peradangan. Studi lain yang dilakukan pada hewan pengerat, lada hitam juga menunjukan sifat anti-inflamasi, yang dapat melindungi dari kerusakan ginjal ketika tubuh tidak menerima oksigen yang cukup. Penelitian lain juga menunjukkan suplemen piperin tertentu dapat membantu peradangan kronis, terutama jika dialami orang dengan sindrom metabolik. Namun, hal ini masih perlu dipastikan kembali, terutama dengan penelitian manusia.

Sifat antibakteri
Berdasarkan hasil penelitian, rempah-rempah dapat menjadi makanan yang baik untuk masa depan, terutama untuk melawan penyakit menular dan patogen bawaan makanan. Bukan hanya itu, kandungannya dapat melawan patogen yang resisten terhadap banyak obat.

Sifat antikanker
Walaupun belum ada penelitian lebih lanjut, terdapat beberapa penelitian dari hasil laboratorium yang menunjukkan kandungan piperin di dalam hitam mungkin memiliki sifat antikanker. Dari tinjauan komprehensif, terutama mengenai rempah-rempah, piperin dapat menekan sel kanker pada payudara, prostat, dan usus besar. Kandungan piperin juga berpotensi melawan kanker tulang, namun harus diteliti lebih lanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meningkatkan kolesterol baik
Dengan meneliti anak babi secara acak yang diberi makan tanpa atau ada lada hitam, ditemukan babi yang diberi lada hitam cenderung mengalami peningkatan kolesterol baik yang signifikan. Jika hal ini memang berdampak bagi manusia, tentunya akan berpotensi pada metabolisme lipid.

Membantu mengontrol gula darah
Adastudi kecil mengenai efek suplemen yang mengandung beberapa bahan makanan bioaktif seperti piperin menunjukkan adanya peningkatan sensitivitas insulin yang berperan dalam mengatur pengambilan glukosa. Namun, karena suplemen tersebut mengandung banyak bahan makanan, maka belum diketahui jika dari piperin saja dapat memberikan hasil yang sama.

Meningkatkan penyerapan nutrisi dan kesehatan usus
Penelitian menunjukkan lada hitam dapat meningkatkan penyerapan nutrisi. Kandungan probiotik membantu mengatur mikrobiota usus dan dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

Meningkatkan fungsi otak
Beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan yang diberi piperin menunjukkan adanya peningkatan, terutama dalam fungsi otak. Kandungan tersebut cukup baik terutama pada kondisi otak yang degeneratif, seperti penyakit Alzheimer, dan membantu mengurangi plak amiloid, yang berkembang di daerah otak dan merusak yang terkait memori atau fungsi kognitif.

Sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan lada hitam dapat memberikan efek samping pada manusia. Namun, ada beberapa studi pada hewan pengerat menunjukkan lada hitam dapat memberikan efek samping pada kondisi tertentu terkait meningkatnya penyerapan obat-obatan tertentu, seperti antihistamin atau obat untuk reaksi alergi.

Baca juga: Akupunktur, Pengobatan Tradisional yang Terus Dipercaya Manfaatnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

15 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

23 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.


Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

24 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

24 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

27 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

29 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Penanggalan Karbon dan Kontroversi Situs Gunung Padang

Penerbit menyebut laporan penelitian situs Gunung Padang yang dibuat Danny Hilman dkk mengandung kekeliruan besar, terkait penanggalan karbon.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

33 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023

39 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023

1.402 monyet ekor panjang yang ditangkap dari alam liar di Indonesia diimpor oleh industri penelitian dan pengujian AS selama tahun 2023.