Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Abaikan Gejala Kanker Tiroid Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tiroid. Shutterstock
Ilustrasi tiroid. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi sekarang mampu mendeteksi kanker lebih cepat. Kanker tiroid yang dicurigai harus diskrining dengan USG, terkadang diikuti dengan biopsi, dan semuanya diawasi oleh ahli bedah.

Jean-Pierre Jeannon, konsultan ahli bedah telinga, hidung, tenggorokan (THT) di London Bridge Hospital menyatakan pasien dengan kanker tiroid biasanya memiliki tes darah fungsi tiroid yang normal. Dengan demikian, ia perlu mewaspadai manifestasi fisik tumor.

"Kanker tiroid biasanya muncul sebagai pembengkakan atau benjolan di bagian depan leher, di sebelah jakun," ungkap ahli bedah tersebut, dilansir dari Express.

Biasanya benjolan keras yang tumbuh lambat bergerak naik turun saat menelan dan gerakannya cenderung tidak menimbulkan rasa sakit. Indikasi lain dari kanker tiroid adalah pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Jeannon menjelaskan, "Jika pembengkakan hilang dalam beberapa minggu, ini biasanya merupakan tanda tubuh melawan infeksi dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika pembengkakan terus bertambah besar, terasa sulit disentuh, dan tidak hilang setelah dua minggu, Anda harus menemui dokter."

Indikasi lebih lanjut dari kanker tiroid dapat mencakup kesulitan menelan. "Sering dibarengi sakit tenggorokan, kesulitan menelan bisa menjadi gejala yang tidak menyenangkan dan melemahkan," kata Jeannon.

Ia menyebutkan radang amandel dan/atau infeksi saluran pernapasan sering menjadi penyebab kesulitan menelan. Namun, jika itu bertahan selama lebih dari tiga minggu dan semakin memburuk dari waktu ke waktu, ia merekomendasikan mengunjungi dokter untuk memeriksakannya.

"Ini bisa menjadi tanda kanker tiroid," ujarnya.

Suara serak yang tidak dapat dijelaskan mungkin juga merupakan tanda tumor yang sedang tumbuh, tetapi juga bisa menjadi tanda infeksi bakteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika persisten dan tidak hilang setelah tiga minggu, cari bantuan dokter," imbau Jeannon.

Satu lagi kemungkinan tanda kanker tiroid adalah sulit bernapas atau berisik. Anda harus berkonsultasi ke dokter jika mengalami lima tanda utama kanker tiroid berikut:
-Pembengkakan atau benjolan di bagian depan leher.
-Pembengkakan kelenjar di leher.
-Kesulitan menelan
-Suara serak yang tidak dapat dijelaskan.
-Kesulitan bernapas

Jeannon mengidentifikasi empat jenis kanker tiroid yang berbeda:

Kanker Tiroid Papiler (PTC)
Ini adalah jenis kanker tiroid yang paling umum dan memiliki prognosis terbaik.
“Lebih dari 90 persen penderita kanker jenis ini bertahan hidup,” ungkapnya.

Kanker Tiroid Folikular (FTC)
Jenis kanker tiroid ini kurang umum, diperlakukan dengan cara yang sama seperti PTC, ditangani dengan operasi tiroidektomi total diikuti dengan terapi radio-yodium untuk kasus yang lebih lanjut.

Kanker Tiroid Medulla (MTC)
MCT adalah bentuk langka yang sering dikaitkan dengan kondisi bawaan yang disebut multiple endokrin neoplasia (MEN). Untuk mengobati, kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid biasanya diangkat selama operasi.

Kanker Tiroid Anaplastik (ATC)
ATC sangat jarang dan memiliki prognosis terburuk, biasanya berkembang menjadi kematian. "Pengobatan untuk kanker langka ini adalah kemoterapi paliatif," kata Jeannon.

Baca juga: Kanker Tiroid Jarang Menyerang Laki-laki tapi Lebih Ganas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

2 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

8 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.