Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata, Ini Penyebab Pria Takut Berkomitmen

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Drobotdean
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Drobotdean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komitmen adalah batas akhir hubungan ketika orang sudah menemukan pasangan yang tepat untuk menjalani hubungan jangka panjang. Tetapi, bagi sebagian pria komitmen itu menakutkan. Mereka kadang menjauhinya dan merasa alergi ketika mendengarnya.

Perempuan seringkali merasa penasaran apa sebenarnya yang membuat pria takut berkomitmen. Menurut Pinkvilla, berikut beberapa kemungkinan pria takut melakukannya.

Kehilangan kebebasan
Bagi kebanyakan pria, membicarakan komitmen dan hubungan serius berarti terikat. Itu berarti tidak memiliki kebebasan untuk pergi keluar ketika ingin melakukan yang diinginkan. Ia takut segala sesuatu dalam hidup akan berputar di sekitar hubungan dan orang lain, yang berarti akan kehilangan individualitas dan kemampuan untuk menjalani hidup seperti yang diinginkan. Dalam pembelaannya, hubungan serius adalah langkah besar dan bisa menjadi intens. Ia tahu segalanya akan berubah dan itu bisa membuatnya takut mengambil risiko.

Masalah kepercayaan
Pria bisa rentannya dengan masalah ini, terutama ketika pernah terluka dalam hubungan sebelumnya. Jika pasangan mencoba berkomitmen sebelumnya dan dikhianati dengan beberapa cara, berkomitmen lagi tidak akan mudah. Bahkan, jika dia belum pernah terluka parah sebelumnya, tidak selalu mudah untuk mempercayai seseorang. Tanpa kepercayaan tidak ada komitmen.

Bukan orang yang tepat
Beberapa pria mungkin takut berkomitmen ketika pasangan tidak 100 persen yakin ia orang yang tepat. Pria biasanya lebih pragmatis. Ia tidak ingin berkomitmen pada hubungan yang serius kecuali yakin itu akan bertahan selamanya. Jika tidak 100 persen yakin mudah menimbulkan rasa takut. Tentu saja, sulit untuk 100 persen yakin tentang apapun. Itulah sebabnya banyak pria cenderung menghindari komitmen selama mungkin.

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Rawpixel.com

Takut ditolak
Sejujurnya, tidak semua pria mengharapkan yang terburuk. Tetapi, banyak pria khawatir ditolak dan dibuang setelah melakukan sesuatu. Jika terlibat dalam sesuatu yang serius, ia ingin itu bertahan lama. Jika ada tingkat keraguan ditolak setelah melakukan lompatan, ia bahkan akan ragu untuk lanjut.

Khawatir
Banyak pria merasa tidak yakin cukup dicintai untuk mempertahankan hubungan berkomitmen jangka panjang. Ia tidak selalu memiliki keyakinan pada diri sendiri bahwa ia adalah orang yang tepat. Ia takut setelah memberi segalanya akhirnya akan ditinggalkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlalu banyak pengalaman hubungan buruk
Bukan hanya ditipu yang bisa membuat pria menjauh dari komitmen. Segala jenis pengalaman hubungan buruk di masa lalu dapat membuat takut berkomitmen, terlepas dari bagaimana perasaannya pada pasangan. Mungkin ada sejumlah hal yang bisa salah, yang akan membuatnya berpikir dua kali tentang hubungan serius lain. Jika itu terjadi sekali, apa yang bisa mencegahnya terjadi lagi?

Segala sesuatu bergerak terlalu cepat
Anda tidak pernah ingin memaksa pria membuat komitmen. Kebanyakan pria harus dimudahkan untuk berkomitmen. Jika hubungan bergerak terlalu cepat, insting adalah jalan keluar. Meskipun harus berbicara tentang masa depan dan masuk akal mengharapkan komitmen pada titik tertentu, cobalah untuk santai daripada terburu-buru.

Khawatir bosan
Aneh rasanya memikirkan ketakutan akan kebosanan, tetapi itu bisa terjadi. Pria yang sudah berpengalaman takut bosan dengan orang yang sama jika membuat komitmen jangka panjang. Ia takut komitmen karena itu kebalikan dari semua yang pernah dilakukan dalam hubungan sebelumnya. Jika selalu bosan dengan wanita di masa lalu, ia takut tren itu akan berlanjut, bahkan jika agak terbuka dengan gagasan komitmen.

Kekurangan panutan dalam hubungan yang positif
Ketakutan akan komitmen terkadang bisa muncul karena tidak memiliki panutan positif untuk itu. Jika orang tua bercerai dan tidak ada teman yang punya pacar yang serius, dia akan menjelajah ke wilayah yang belum dipetakan jika menjalin hubungan berkomitmen. Jika dia tidak mengenal siapa pun yang benar-benar berada dalam hubungan yang berkomitmen dan bahagia, itu bisa menjelaskan ketakutannya untuk mengambil risiko.

Tidak ingin kehilangan pilihan
Ada beberapa pria yang takut berkomitmen karena berarti melepaskan wanita lain. Dengan begitu banyak wanita di dunia, bagaimana mungkin ia hanya berkencan dengan salah satu dari mereka? Dalam hubungan yang berkomitmen, ia kehilangan pilihan dan melepaskan kemungkinan untuk bersama orang selain pasangan.

Baca juga: 5 Komitmen Sederhana yang Penting untuk Kembangkan Usaha

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

2 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

4 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

4 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

7 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.