TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol adalah semacam zat lilin yang diproduksi hati secara alami. Kadar kolesterol jahat atau LDL yang sangat tinggi dapat ditandai dengan perubahan pada buku-buku jari pada orang-orang tertentu.
Seperti yang dijelaskan oleh Yayasan Jantung Britania (BHF), kita perlu tetap sehat karena setiap sel dalam tubuh menggunakan zat tersebut. Namun, kadar kolesterol tinggi berarti Anda memiliki banyak LDL dalam darah. LDL terkumpul di bagian dalam arteri sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Sayangnya, biasanya tidak ada gejala yang berhubungan dengan kolesterol tinggi yang dapat mengingatkan akan kondisi tersebut. Namun, beberapa secara genetik cenderung mengembangkan kadar kolesterol tinggi dan orang dengan kondisi ini mungkin mengalami gejala. Hiperkolesterolemia familial (FH) adalah kondisi genetik umum yang mengancam jiwa yang menyebabkan kolesterol tinggi.
"Kadang-kadang ada tanda-tanda FH yang terlihat, terutama ketika LDL sangat tinggi," jelas Yayasan FH, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pasien yang didedikasikan untuk penelitian, advokasi, dan pendidikan keluarga, dilansir dari Express.
Benjolan di sekitar buku-buku jari, siku, dan lutut yang disebut xanthomas mungkin menandakan kadar LDL yang tinggi. Ini terbentuk ketika kelebihan kolesterol menumpuk di tendon atau di bawah kulit. Karena itu, jika menemukan tanda-tanda itu di jari sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Kebanyakan orang tidak menemukan tanda atau gejala apapun, itulah mengapa sangat penting untuk memeriksakannya.
"Kadar kolesterol darah diukur menggunakan tes darah sederhana," jelas BHF. "Dokter atau perawat akan mengambil sampel darah, biasanya dengan menusuk jari atau Anda mungkin diminta untuk melakukan tes darah di rumah sakit. Darah kemudian diperiksa kadar kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida, serta mendapatkan hasil kolesterol total."
HDL umumnya dicap sebagai kolesterol baik karena melawan efek berbahaya dari LDL. Trigliserida adalah jenis lemak (lipid) lain yang ditemukan dalam darah. Setelah diagnosis formal kolesterol tinggi, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlahnya dalam darah. Mengadopsi kebiasaan sehat, seperti memperbaiki pola makan, dapat menurunkan kadar kolesterol berbahaya.
Baca juga: Jangan Asal Sikat, 5 Jenis Makanan Ini Memicu Naiknya Kolesterol