Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku dan Saksi Bullying pun Kena Dampak Negatif Perilaku Perundungan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBullying merupakan situasi di mana terjadi penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan seseorang maupun sekelompok orang. Salah satu jenis bullying yang sering terjadi dan banyak terdapat banyak korban yaitu perundungan di sekolah atau school bullying.

Menurut organisasi dunia yang melindungi hak-hak anak, UNICEF, bullying atau perundungan dibagi menjadi tiga karakteristik yaitu, disengaja atau untuk menyakiti, terjadi secara berulang-ulang, dan ada perbedaan kekuasaan. Aksi mendorong, merebut barang, mengolok atau mengejek orang lain bisa jadi terkesan biasa saja karena hal tersebut biasa terjadi dan lazim, tanpa disadari praktek bullying telah terjadi.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mencatat, sepanjang 2011 hingga 2019, untuk bullying baik di pendidikan maupun sosial media, angkanya mencapai 2.473 laporan dan trennya terus meningkat. Sedangkan untuk pengaduan kekerasan terhadap anak mencapai 37.381 kasus.

Menurut situs resmi pemerintah Amerika Serikat, stopbullying.gov, faktor yang mempengaruhi anak-anak untuk melakukan tindikan bullying yaitu, untuk mencapai atau mempertahankan kekuatan sosial atau untuk meningkatkan status mereka dalam kelompok sebaya mereka.

Lebih lanjut, untuk menunjukkan kesetiaan mereka dan menyesuaikan diri dengan kelompok sebaya mereka, untuk mengecualikan orang lain dari kelompok sebaya mereka, untuk menunjukkan siapa yang termasuk dan bukan bagian dari kelompok, untuk mengontrol perilaku teman-temannya. Selain itu masih banyak faktor-faktor yang menyebabkan anak melakukan tindakan bullying, mulai dari faktor keluarga, emosional, hingga sekolah.

Efek bullying tidak hanya dirasakan oleh korban saja, pelaku bullying dan yang menyaksikan bullying juga mendapatkan efek negatif. Untuk anak-anak korban bullying akan menerima berbagai efek mulai dari psikologis, sosial, fisik, maupun emosional. Adapun yang dirasakan seperti, depresi dan kecemasan, meningkatnya perasaan sedih dan kesepian, perubahan pola tidur dan makan, dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasa mereka nikmati. Masalah-masalah ini dapat bertahan hingga dewasa.

Sedangkan pelaku bullying juga menerima dampak dari perlakuannya yaitu, cenderung terlibat dalam kekerasan dan perilaku berisiko lainnya hingga dewasa. Sedangkan untuk yang mengamati atau saksi perilaku bullying akan mendapat efek kesehatan mental yang meningkat, termasuk depresi dan kecemasan. Hal inilah yang membuatnya menjadi malas termasuk sekolah.

Oleh sebab itu, peran orang tua, konselor sekolah, guru, dan profesional kesehatan mental penting untuk membantu anak-anak mengembangkan hubungan dengan sekolah dan teman sebaya yang sehat, serta mempelajari keterampilan sosial dan emosional yang baru.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Terus Waspadai School Bullying, Perundungan di Dunia Pendidikan bertumpuk

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

3 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

10 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

12 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

13 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.