Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Biarkan Penyakit Berkembang karena Kondisi Rumah Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi membersihkan rumah. (Pexels/RODNAE Productions)
Ilustrasi membersihkan rumah. (Pexels/RODNAE Productions)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah harus rutin dibersihkan. Semakin bersih lingkungan tempat tinggal, semakin sehat penghuninya. Namun ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari justru tidak baik bagi kesehatan, bukan membersihkan justru mendatangkan banyak sumber penyakit.

Melansir dari brit.co, berikut kebiasaan buruk di rumah yang menimbulkan penyakit.

Membiarkan piring di wastafel
Kadang-kadang merendam alat makan bisa menjadi upaya untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Misalnya, sengaja menumpuk piring setelah dipakai pada westafel berisi air namun justru memicu bakteri. Menurut para peneliti di Universitas Arizona, 50-80 persen bakteri yang menyebabkan penyakit bawaan makanan dikembangbiakkan di rumah.

Wastafel dapur biasanya menyimpan lebih banyak bakteri berbahaya daripada toilet atau bahkan tempat sampah. Jadi, merendam piring dalam waktu lama bukan hal yang tepat. Untuk meminimalkan patogen, bersihkan wastafel sesering mungkin dan cuci piring sesegera mungkin setelah digunakan.

Tidak mengganti atau membersihkan spons
Benda yang lebih buruk daripada wastafel dapur adalah spons cuci piring. Satu studi yang dilakukan di Jerman menemukan spons mengandung hingga 54 miliar mikroba per sentimeter persegi dan itu bukan jenis bakteri yang ramah karena varietasnya bisa membuat sakit. Para peneliti di USDA melaporkan spons untuk pencuci piring yang sudah kering terdapat 99,999 persen mikroba berbahaya. Agar lebih aman, cukup ganti spons lebih sering, terutama jika mulai berbau.

Mengabaikan debu
Dari semua jenis kotoran yang menumpuk di rumah, debu yang paling berbahaya. Lapisan yang hampir tidak terlihat di bagian atas rak tentu saja tidak sedap dipandang. Jika dibiarkan, debu rumah tangga dapat menimbulkan risiko kesehatan yang mengejutkan. Para peneliti di Universitas George Washington menemukan debu dalam ruangan menyimpan sekitar 45 bahan kimia beracun yang terkait dengan kanker, gangguan endokrin, dan toksisitas reproduksi. Peneliti merekomendasikan untuk membersihkan penumpukan dengan kain lembab secara teratur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak mencuci kuas makeup
Ini adalah tugas yang menjengkelkan tetapi membersihkan alat rias sepadan dengan usaha. Kuas kotor tidak hanya dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan lebih banyak jerawat tetapi juga dapat berisiko terkena infeksi yang mengganggu, seperti mata merah atau bakteri menakutkan seperti staph.

Sayangnya, sebuah jajak pendapat pada 2015 menunjukkan 22 persen wanita tidak pernah membersihkan aplikator riasan. Para ahli merekomendasikan untuk membersihkan kuas alas bedak dan concealer seminggu sekali, alat rias mata dua kali sebulan, dan yang lain sebulan sekali. Cuci kuas makeup dengan air dan sabun lembut atau pembersih kuas.

Membiarkan kekacauan
Kekacauan kecil seperti barang-barang yang berantakan adalah bagian dari kehidupan rumah tangga yang normal. Tetapi, jika dibiarkan akan mencapai titik yang benar-benar mempengaruhi kesehatan mental. Pertimbangkan sejenak bagaimana perasaan ketika dikelilingi oleh terlalu banyak hal seperti kecemasan, beban, dan terjebak saat rumah berantakan.

Jangan menunda untuk langsung membersihkan rumah dan menata yang berantakan agar tidak timbulkan emosi yang cukup negatif. Penelitian menunjukkan kekacauan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, yang berpotensi menyebabkan ketidakbahagiaan, stres, dan depresi. Untuk pandangan yang lebih sehat, tetap perhatikan berapa banyak barang yang diizinkan untuk menumpuk di ruangan.

Baca juga: Petunjuk Kondisi Kesehatan yang Tampak dari Lidah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

2 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

5 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

5 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.