Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Manfaat Kacang Kedelai, Turunkan Kolesterol dan Meringankan Gejala Menopause

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di balik bentuknya yang kecil, manfaat kacang kedelai untuk kesehatan tubuh rupanya begitu besar. Hal ini dikarenakan kacang kedelai mengandung banyak nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Tak hanya menyehatkan, kacang kedelai juga mudah diperoleh dan bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat.

Dalam 100 gram kacang kedelai, terdapat sekitar 150–170 kalori dan beragam nutrisi seperti 10 gram protein, 13–14 gram karbohidrat, 5 gram lemak, 3,5–5 gram serat, 100 miligram kalsium, 8 miligram zat besi, 850–900 miligram kalium, dan 500 IU vitamin A. Selain itu, kacang kedelai juga diketahui mengandung antioksidan isoflavon, vitamin C, vitamin B1, magnesium, folat, selenium, zinc, serta lemak baik omega-3 dan omega-6.

Kacang kedelai dapat ditemukan di berbagai macam bentuk olahan, seperti tahu, tempe, tepung kedelai, atau bahkan minyak kedelai. Bahan-bahan dari olahan kacang kedelai ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh, salah satunya adalah menurunkan kadar kolesterol. Dikutip dari berbagai sumber, selain menurunkan kadar kolesterol, berikut manfaat lain dari kedelai untuk kesehatan tubuh:

1. Menjaga kekuatan dan kesehatan tulang

Kacang kedelai merupakan salah satu sumber kalsium, protein, dan antioksidan isoflavon yang baik. Berkat kandungan tersebut, kacang kedelai bermanfaat untuk memperkuat dan menjaga kesehatan tulang serta gigi. Beberapa studi pun menunjukkan bahwa pola makan sehat yang memadukan asupan kacang kedelai, terbukti dapat mengurangi risiko terjadinya pengeroposan tulang pada lansia (osteoporosis).

2. Meringankan gejala menopause

Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang umum terjadi saat wanita memasuki usia 45–55 tahun. Saat mengalami menopause, seorang wanita dapat merasakan beberapa gejala, seperti sering pusing, mudah berkeringat, vagina kering, sulit tidur, dan suasana hati yang berubah-ubah.

Gejala menopause tersebut bisa diatasi dengan obat-obatan, misalnya terapi pengganti hormon. Akan tetapi, selain dengan obat-obatan, gejala menopause juga bisa diringankan dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung fitonutrien, salah satunya adalah kacang kedelai.

3. Menurunkan kolesterol

Beberapa penelitian menyatakan bahwa kacang kedelai dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dikarenakan kacang kedelai memiliki kandungan serat dan lemak sehat yang tinggi, sehingga mampu mencegah penyakit jantung dan stroke.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Memelihara kesehatan organ tubuh

Tingginya kandungan kalium, protein, lemak sehat, antioksidan, dan serat menjadikan kacang kedelai sebagai salah satu pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Berkat kandungan nutrisi tersebut, kacang kedelai bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah penyumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis). Tak hanya baik untuk jantung, kacang kedelai juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan organ lain, seperti otak dan ginjal, dan memastikan organ tersebut berfungsi dengan baik.

5. Mengurangi risiko kanker

Salah satu manfaat kacang kedelai yang juga cukup penting adalah mengurangi risiko terjadinya kanker. Hal ini berkat kandungan fitonutrien dan antioksidan isoflavon yang banyak terdapat di dalam kacang kedelai. Kedua zat tersebut diketahui baik untuk mencegah beberapa jenis kanker, misalnya kanker payudara dan kanker prostat.

6. Mencegah demensia

Beberapa riset menunjukkan bahwa konsumsi kacang kedelai secara rutin bermanfaat untuk memelihara fungsi otak dan meningkatkan memori. Efek ini menunjukkan bahwa kacang kedelai baik untuk mencegah terjadinya pikun atau gejala demensia.

Untuk mendapatkan beragam manfaat kacang kedelai tersebut, seseorang juga perlu menjalani pola makan sehat dengan rutin mengonsumsi makan bergizi seimbang lainnya, seperti buah dan sayur, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, mencukupi waktu istirahat, dan mengurangi stres.

WINDA OKTAVIA

Baca: Ini Alasan Kenapa Anda Sebaiknya Konsumsi Kacang Kedelai Secara Rutin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

12 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

4 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

9 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

11 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

13 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.