Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gampang Marah karena Lapar, Ini Pemicunya

Reporter

Ilustrasi wanita lapar. shutterstock.com
Ilustrasi wanita lapar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kombinasi rasa lapar dan amarah merupakan respons emosional yang rumit dan melibatkan interaksi biologi, kepribadian, dan isyarat lingkungan. Dosen IPB University dari Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Husnawati, mengungkapkan pengaruh rasa lapar terhadap perilaku seseorang yang jadi gampang marah.

"Marah merupakan respons emosional yang kuat yang muncul ketika tubuh merasa menghadapi ancaman atau bahaya. Pada kondisi tersebut, sumbu hipotalamus-pituitaryadrenal (HPA) di otak akan teraktifkan dan memicu respons melawan atau lari," katanya.

“Sistem limbik di otak adalah pusat dari segala emosi, baik itu marah, takut, dorongan seksual, dan lainnya. Di sini emosi diterjemahkan secara biokimia dan diberi label sebagai sesuatu yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, yang kemudian memicu dikeluarkannya hormon senang atau hormon stres,” jelasnya.

Pada beberapa orang, rasa lapar dapat dianggap sebagai ancaman bagi tubuh, sehingga muncullah kondisi hangry atau rasa marah yang muncul ketika orang lapar.

"Rasa lapar yang berkepanjangan membuat tubuh stres dan dikeluarkanlah hormon kortisol yang merupakan hormon stres," tuturnya.

Husnawati mengatakan kondisi stres yang dirasakan tubuh menyebabkan penurunan kadar hormon serotonin yang memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati.

“Kadar serotonin yang rendah sangat berkaitan dengan munculnya rasa marah dan kecenderungan ke arah perilaku kekerasan,” ujarnya.

Di sisi lain, berdasarkan kepribadian dan pengaruh lingkungan, perilaku emosi karena makanan terbentuk sejak masa kanak-kanak dan sangat terkait dengan pengalaman masa kecil. Menurut teori psikosomatis, emosi yang muncul karena lapar merupakan respons terhadap perasaan negatif, seperti stres, kecemasan, kekecewaan, dan kesepian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seseorang yang tinggal di lingkungan yang memperebutkan makanan sebagai usaha untuk bertahan hidup akan sangat mudah mengalami hangry," katanya.

Husnawati menambahkan tingkat kesadaran emosional seseorang juga memengaruhi munculnya hangry. Orang yang kesadaran emosionalnya lebih berkembang akan sadar rasa lapar dapat terwujud sebagai emosi negatif sehingga mereka bisa mengontrolnya dan cenderung tidak menjadi hangry.

“Pada umat muslim, ada fase di mana seseorang diajarkan untuk mengelola emosi dari rasa lapar, yaitu saat berpuasa," ujarnya.

Dokter yang juga bertugas di Unit Kesehatan IPB University ini mengatakan ketika seseorang berpuasa, selain mengatur dan mengaktifkan metabolisme tubuh yang jarang dipakai, seperti pengaturan pergantian kerja hormon insulin dan glukagon, puasa juga berfungsi untuk mengajarkan tubuh rasa lapar yang terjadi pada waktu pendek di bawah 20 jam bukanlah ancaman atau bahaya bagi tubuh.

“Sehingga orang-orang yang terbiasa berpuasa akan merespons rasa lapar dengan emosi yang netral atau malah positif,” katanya.

Oleh karena itu, rasa lapar yang menyebabkan munculnya kemarahan hanya terjadi pada orang-orang yang menganggap lapar sebagai ancaman baginya dan adanya faktor kondisi lingkungan yang tidak mendukung.

Baca juga: Sebab Orang Malas Sarapan, Tidak Lapar atau Masalah Kesehatan

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


4 Hal yang Perlu Dipahami dari Kecerdasan Emosional

6 jam lalu

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com
4 Hal yang Perlu Dipahami dari Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional atau emotional intelligence kemampuan untuk mengendalikan emosi sendiri maupun memahami orang lain


3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

1 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

Shokuiku diartikan sebagai pendidikan makanan dalam bahasa Jepang


Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

3 hari lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

Mimpi yang sangat intens saat sakit atau demam kecenderungan kondisi fever dream


Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

3 hari lalu

Jika Anda pernah alami demotivasi atau alami kelelahan fisik dan mental. Bisa jadi itu burnout.
Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

Kelelahan mental dapat terjadi ketika otak menerima terlalu banyak rangsangan atau harus mempertahankan tingkat aktivitas yang intens tanpa istirahat.


4 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit

6 hari lalu

Perut buncit bisa jadi indikasi penyakit. Kurangi karbohidrat agar ukuruan tubuhmu tetap terjaga. Canva/Pexels
4 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit

Perut buncit salah satunya disebabkan oleh kebiasaan tubuh yang tidak sehat. Apa saja kebiasaan-kebiasan tersebut?


Rambut Rontok Segera Lakukan 3 Hal Ini Agar Rambut Tumbuh Kuat

7 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok. Shutterstock
Rambut Rontok Segera Lakukan 3 Hal Ini Agar Rambut Tumbuh Kuat

Beberapa orang mengalami rambut rontok secara musiman, yang lain karena usia, dan beberapa hampir tidak pernah mengalami rambut rontok


Alasan Asam Lambung Sejumlah ASN Kabupaten Meranti Tak Penuhi Panggilan KPK, Stres Sebab Asam Lambung?

8 hari lalu

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
Alasan Asam Lambung Sejumlah ASN Kabupaten Meranti Tak Penuhi Panggilan KPK, Stres Sebab Asam Lambung?

Sejumlah pejabat dan ASN Kabupaten Meranti tidak menghadiri panggilan KPK dengan alasan sedang mengalami sakit asam lambung. Apa sebabnya?


Peneliti Ungkap Kaitan Stres dan Kambuhnya Multiple Sclerosis

9 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Peneliti Ungkap Kaitan Stres dan Kambuhnya Multiple Sclerosis

Para peneliti telah mencoba mengidentifikasi pemicu yang tepat multiple sclerosis , termasuk stres.


7 Hal yang Membingungkan Pria Tentang Wanita: Emosi hingga Sinyal Campuran

9 hari lalu

Ilustrasi pria bengong. Shutterstock
7 Hal yang Membingungkan Pria Tentang Wanita: Emosi hingga Sinyal Campuran

Pria sering merasa sulit memahami hal-hal tertentu yang dilakukan wanita yang kadang membuat bingung seperti kompleksitas emosi hingga bahasa tubuh.


Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Kenali Gejalanya

9 hari lalu

Aura Kasih. Foto: Instagram/@aurakasih
Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Kenali Gejalanya

Penyanyi Aura Kasih mengaku mengalami anxiety disorder, berikut gejala dan siapa yang rentan terkena. Mengapa wanita lebih banyak mengalaminya?