Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perut Buncit, Kenali 4 Penyakit yang Menyertainya

Reporter

image-gnews
Perut buncit bisa disebabkan oleh stress eating akibat pola tidur yang buruk.  (Canva)
Perut buncit bisa disebabkan oleh stress eating akibat pola tidur yang buruk. (Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki perut buncit ternyata memang menakutkan pasalnya, tidak hanya mengganggu penampilan dan menghilangkan rasa percaya diri. Parahnya lagi, perut buncit juga dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kanker di kemudian hari.

Perut buncit disebut juga dengan obesitas sentral atau obesitas abdominal. Yang mana istilah tersebut merujuk pada keberadaan lemak yang terlalu banyak di area perut.

Menurut WHO, seseorang yang dikategorikan memiliki perut buncit apabila memiliki ukuran pinggang atau perutnya sekitar 90 cm untuk pria, sedangkan untuk wanita sekitar 80 cm, kurang dari masih dikategorikan sebagai perut yang ideal.

Oleh karena itu, berikut ini beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan dari perut buncit,

1. Kemungkinan terkena penyakit jantung dan juga stroke.
Hal yang dapat memicu kemungkinan terjadinya penyakit jantung ialah kumpulan lemak yang terdapat dalam tubuh  yang dapat mengeluarkan senyawa peradangan atau sitokin serta hormon yang mengganggu metabolisme tubuh. Dengan adanya zat sitokin dapat berakibat terjadinya peradangan dalam tubuh. Tidak hanya itu, sitokin juga diyakini dapat memicu timbulnya penyakit kangker seperti kangker usus besar serta kanker kerongkongan. 

2. Pemicu diabetes
Perut buncit juga dapat menyebabkan penyakit diabetes pada tubuh, salah satu faktornya yaitu berlebihnya kandungan lemak dalam tubuh yang sangat berbahaya karena dapat melemahkan fungsi insulin dalam mengontrol gula darah di dalam tubuh. Sehingga memungkinkan penderitanya terkena penyakit diabetes.

3. Demensia
Demensia atau pikun merupakan penyakit yang dapat diderita oleh orang yang memiliki perut buncit. Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Department of Cardiology Oita Red Cross Hospital di Jepang yang mengungkapkan bahwa orang yang memiliki perut buncit atau kadar lemak yang berlebih mengalami perubahan yang tidak normal pada volume hippocampus dan resistensi insulin.
Dalam artian orang yang memiliki perut buncit cenderung berisiko mengalami demensia alias pikun dibandingkan yang perutnya tidak buncit.

4. Kolesterol tinggi.
Orang yang memiliki perut buncit biasanya juga mempunyai kadar kolesterol yang cenderung tinggi. Hal tersebut disebabkan karena kandungan lemak yang terdapat pada perut terletak dekat dengan pembuluh darah yang menghubungkan usus ke hati. Hal tersebut memungkinkan lemak perut akan melepaskan substansi yang mengandung asam lemak bebas dan kemudian ikut terbawa ke hati. Hal tersebut akan menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol total serta kolesterol jahat pada tubuh.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN 

Baca: 4 Penyebab Perut Buncit Wanita, Benarkah Setelah Menopause?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

1 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

16 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

19 jam lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

6 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

6 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.