Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Jantung Berbeda dengan Henti Jantung, Ini Penjelasannya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia atau PERKI, Vito A. Damay menjelaskan perbedaan antara serangan jantung dan henti jantung. Dua kondisi yang membuat seseorang hilang kesadaran dan bisa berakibat fatal.

Dan dua kondisi ini membutuhkan pertolongan pertama berupa resusitasi jantung paru atau Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) untuk meningkatkan peluang keselamatan. Vito mengatakan, CPR yang biasa disebut pijat jantung atau pompa jantung mampu membuka potensi keselamatan sebesar 17 sampai 44 persen.

Apabila seseorang tidak segera atau menunda melakukannya, maka akan mengurangi kemungkinan selamat sampai 10 persen setiap menitnya. CPR atau pompa jantung ini biasanya dilakukan dalam kondisi seseorang tak sadarkan diri disertai denyut jantung tak menentu atau tak terdeteksi, atau kesulitan bernapas.

Lantas apa perbedaan antara henti jantung dengan serangan jantung?

"Orang yang mengalami serangan jantung akan mengalami henti jantung setelahnya (serangan jantung tadi)," kata dia seperti dikutip dari Antara. "Orang yang mengalami henti jantung belum tentu disebabkan serangan jantung."

Henti jantung adalah kondisi saat jantung berhenti memompa darah, nutrisi, dan oksigen ke seluruh tubuh. Sedangkan serangan jantung adalah keadaan sumbatan di dalam pembuluh darah koroner.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Primaya, Andriga Dirgantomo menambahkan, serangan jantung terjadi karena kematian sebagian otot jantung yang disebabkan terhentinya pasokan darah akibat tersumbatnya satu atau lebih pembuluh darah koroner oleh gumpalan darah (trombus). "Sebanyak 90 persen penderita serangan jantung disebabkan sumbatan plak aterosklerosis yang pecah," katanya. Kondisi ini pada akhirnya menghambat atau memblokir aliran darah yang mengalir ke jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala umum serangan jantung yang perlu diwaspadai, menurut Andriga, adalah rasa nyeri yang khas di dada. Berikut detail rasa sakit dada tersebut:

  • Lokasi
    Titik nyeri terdapat di belakang tulang dada sebelah kiri

  • Kualitas
    Seperti ditekan atau ditindih benda berat, rasa terbakar, diremas, ditusuk, teriris, tercabik, atau tercekik

  • Penjalaran
    Rasa sakit yang semula terasa di dada sebelah kiri merembet ke leher, rahang bawah, bahu, punggung di antara kedua belikat, lengan atas sampai jari, dan ulu hati

  • Gejala penyerta
    Kesulitan bernapas, keringat dingin, pucat

Baca juga:
Fakta Kerja Jantung: Memahami Penyakit Jantung Koroner dan Apa Saja Gejalanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

11 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

13 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

19 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

22 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

23 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.