Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Penyakit Berbahaya yang Diderita Perokok Pasif

Reporter

image-gnews
Seorang wanita melakukan tes kadar karbondioksida saat konseling gratis di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini juga memberikan konseling bagi perokok pasif serta pencemaran udara. TEMPO/Prima Mulia
Seorang wanita melakukan tes kadar karbondioksida saat konseling gratis di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini juga memberikan konseling bagi perokok pasif serta pencemaran udara. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan merokok merupakan kebiasaan yang sangat tidak baik bagi kesehatan, pasalnya selain berakibat buruk bagi diri si perokok sendiri, asap yang di keluarkan oleh rokok juga dapat berakibat buruk bagi sekitarnya. Hanya saja bedanya ada yang dikatakan perokok aktif dan juga perokok pasif.

Dilansir dari laman resmi Kemkes.go.id menjelaskan bahwa seseorang yang dikatakan sebagai perokok pasif yaitu orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok. Begitu juga sebaliknya orang yang menikmati dan menghirup rokok secara langsung dikatakan sebagai perokok aktif.

Namun, baik perokok pasif maupun aktif sama-sama memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan bahkan tidak jarang menimbulkan korban jiwa. Sebagaimana yang di jelaskan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan disetiap tahunnya terdapat lebih dari 7 juta kasus kematian yang diakibatkan oleh asap rokok dimana 890.000 diantaranya terjadi pada perokok pasif di seluruh dunia.

Oleh karenanya berikut ini beberapa penyakit berbahaya yang dapat dimenimpa perokok pasif,

1. Penyakit pernapasan
Perokok pasif sangat rentan terkena penyakit pernapasan terutama bagi pengidap masalah pernapasan, hal tersebut diakibatkan oleh banyaknya jenis senyawa berbahaya yang ditimbulkan dari asap rokok seperti, formaldehida, ammonia serta sulfur yang dapat membuat iritasi pada bagain mata, hidung, tenggorokan dan juga paru-paru.

2. Kanker
Kanker merupakan penyakit yang paling ditakutkan oleh banyak orang, namun siapa sangka seorang perokok pasif ternyata dapat terkena penyakit ini, setidaknya ada
sekitar 30 persen kemungkinan seorang perokok pasif terkena penyakit kanker paru-paru bahkan kanker payudara, leukemia, serta limfoma.

3. Berbahaya bagi ibu hamil
Asap rokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan ibu hamil, pasalnya ibu hamil yang sering terhirup asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan janin yang ada dalam kandungan.

4. Penurunan fungsi paru
Paparan asap rokok sangat rentan terkena pada anak-anak, hal tersebut disebabkan karena tubuh dan organ mereka masih dalam tahap perkembangan mulai bayi baru lahir hingga usia 4 tahun. Sehingga saat anak terpapar oleh asap rokok sebagai perokok aktif di usia ini, fungsi paru-paru akan menurun.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN 

Baca: Anak Perokok Pasif, Awas Tumbuh Kembang Terganggu Hingga Stunting

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Lebaran Usai, Ini Tips Agar Kembali Bugar

10 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Lebaran Usai, Ini Tips Agar Kembali Bugar

Cek kesehatan rutin hingga mengelola stres menjadi sejumlah cara yang perlu dilakukan pemudik agar kesehatan tetap terjaga setelah Lebaran.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.