TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan merokok merupakan kebiasaan yang sangat tidak baik bagi kesehatan, pasalnya selain berakibat buruk bagi diri si perokok sendiri, asap yang di keluarkan oleh rokok juga dapat berakibat buruk bagi sekitarnya. Hanya saja bedanya ada yang dikatakan perokok aktif dan juga perokok pasif.
Dilansir dari laman resmi Kemkes.go.id menjelaskan bahwa seseorang yang dikatakan sebagai perokok pasif yaitu orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok. Begitu juga sebaliknya orang yang menikmati dan menghirup rokok secara langsung dikatakan sebagai perokok aktif.
Namun, baik perokok pasif maupun aktif sama-sama memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan bahkan tidak jarang menimbulkan korban jiwa. Sebagaimana yang di jelaskan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan disetiap tahunnya terdapat lebih dari 7 juta kasus kematian yang diakibatkan oleh asap rokok dimana 890.000 diantaranya terjadi pada perokok pasif di seluruh dunia.
Oleh karenanya berikut ini beberapa penyakit berbahaya yang dapat dimenimpa perokok pasif,
1. Penyakit pernapasan
Perokok pasif sangat rentan terkena penyakit pernapasan terutama bagi pengidap masalah pernapasan, hal tersebut diakibatkan oleh banyaknya jenis senyawa berbahaya yang ditimbulkan dari asap rokok seperti, formaldehida, ammonia serta sulfur yang dapat membuat iritasi pada bagain mata, hidung, tenggorokan dan juga paru-paru.
2. Kanker
Kanker merupakan penyakit yang paling ditakutkan oleh banyak orang, namun siapa sangka seorang perokok pasif ternyata dapat terkena penyakit ini, setidaknya ada
sekitar 30 persen kemungkinan seorang perokok pasif terkena penyakit kanker paru-paru bahkan kanker payudara, leukemia, serta limfoma.
3. Berbahaya bagi ibu hamil
Asap rokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan ibu hamil, pasalnya ibu hamil yang sering terhirup asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan janin yang ada dalam kandungan.
4. Penurunan fungsi paru
Paparan asap rokok sangat rentan terkena pada anak-anak, hal tersebut disebabkan karena tubuh dan organ mereka masih dalam tahap perkembangan mulai bayi baru lahir hingga usia 4 tahun. Sehingga saat anak terpapar oleh asap rokok sebagai perokok aktif di usia ini, fungsi paru-paru akan menurun.
SABAR ALIANSYAH PANJAITAN
Baca: Anak Perokok Pasif, Awas Tumbuh Kembang Terganggu Hingga Stunting