TEMPO.CO, Jakarta - Intelligence quotient (IQ) sudah banyak dikenal. Kata tersebut merujuk pada istilah kecerdasan intelektual. Namun, kecerdasan emosional atau EQ (emotional quotient) juga tidak kalah penting.
Tidak semua orang memiliki atau menyadari berapa level EQ yang dimiliki. Kecerdasan emosional sendiri adalah kemampuan untuk mengatur, bahkan membaca emosi diri sendiri dan juga orang lain. Melansir dari Timesofindia, berikut tanda-tanda kecerdasan emosional tingkat tinggi.
Refleksi diri adalah kunci
Kecerdasan emosional sebagian besar tentang kesadaran, baik dari diri sendiri maupun orang lain. Refleksi diri adalah kunci dari kecerdasan emosional, contohnya empati.
Mengendalikan pikiran
Orang dengan kecerdasan emosional mungkin tidak dapat mengontrol perasaan sepanjang waktu. Tetapi, mereka dapat mengontrol bagaimana bereaksi dengan memantau pikiran.
Menerima kritik
Umpan balik tidak menyenangkan tetapi dapat digunakan sebagai pengalaman belajar. Orang yang cerdas secara emosional selalu berusaha untuk memperbaiki diri dari kritik yang diterima.
Berpikir sebelum bertindak
Orang dengan kecerdasan emosional akan mengambil waktu sejenak untuk berhenti dan berpikir sebelum bertindak atau bereaksi. Mereka memperhitungkan semuanya sebelum melakukan sesuatu.
Jadi diri sendiri
Orang dengan kecerdasan emosional percaya untuk tetap menjadi diri sendiri. Mereka tidak menikmati kepalsuan atau mencoba menjadi seperti orang lain.
Memuji orang lain
Ketika memuji seseorang, Anda memuaskan kebutuhan mereka dan membangun kepercayaan. Orang yang cerdas secara emosional sangat spesifik dalam pujian.
Melayani orang lain
Ketika merasa tidak aman dan sedang dalam keadaan tidak baik, secara alami orang dengan kecerdasan emosional akan mengulurkan tangan dan membantu orang lain. Mereka akan melakukan hal itu tanpa diminta.