Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buah Mengkudu, Pahit namun Banyak Khasiatnya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Mengkudu berpotensi digunakan sebagai obat toksokariasis. dok. KOMUNIKA ONLINE
Mengkudu berpotensi digunakan sebagai obat toksokariasis. dok. KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengkudu atau Morinda citrifolia merupakan jenis buah-buahan berwarna hijau yang banyak ditemukan di Australia, India, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini terkenal dengan khasiatnya dan banyak dikonsumsi sebagai obat herbal dan suplemen.

Mengkudu juga memiliki banyak kandungan nutrisi dan vitamin yang berguna bagi tubuh seperti karbohidrat, protein, gula, vitamin C, vitamin E, biotin, folat, magnesium, kalium, dan kalsium. Pada satu buahnya, buah mengkudu terdiri dari 90% air dan 10% bagian keringnya terdiri dari serat, protein, dan gula.

Dalam buah mengkudu juga mengandung protein dan asam amino memenuhi sekitar 11,3% dari keseluruhan bagian keringnya. Selain itu, buah mengkudu mengandung mineral seperti kalsium, sulfur, kalium, magnesium, fosfor, serta selenium yang keseluruhannya mencapai 10–12 persen.

Dengan kandungan-kandungan tersebut, mengkudu jelas layak dikonsumsi karena memiliki banyak vitamin yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia. Walaupun begitu, untuk mengonsumsi buah ini tetap harus hati-hati karena memiliki kemungkinan adanya efek samping seperti sakit perut, diare, pusing, dan sakit kepala. Dengan konsumsi yang baik dan benar, ada beberapa manfaat dari buah mengkudu.

Pertama, buah mengkudu dikatakan bisa mengatasi arthritis. Pasien dengan kondisi arthritis kerap mengalami nyeri sendi ketika kondisi ini kambuh. Ekstrak buah ini diketahui berkhasiat untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan pada sendi, misalnya pada penderita osteoarthritis. Terbukti pada penelitian yang pernah dipublikasikan tahun 2011, pemberian jus mengkudu setiap hari kepada pasien osteoartritis berhasil menurunkan frekuensi dan tingkat keparahan nyeri.

Kedua, buah mengkudu ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Hal tersebut bisa terjadi karena buah mengkudu memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Mengingat tubuh manusia tidak bisa memproduksi vitamin ini sendiri, sehingga asupannya harus didapatkan dari sumber lain. Vitamin C ini sangat berguna karena vitamin C sendiri dikenal sebagai salah satu asupan yang paling baik untuk mendukung sistem kekebalan Anda. Vitamin ini juga bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan racun lingkungan sehingga, risiko terhadap penyakit kronis lebih rendah.

Selanjutnya buah mengkudu bisa menurunkan kolesterol. Hal tersebut dibuktikan oleh penelitian tim dari University of Illinois College of Medicine. Penelitian tersebut mengungkap minum jus mengkudu selama satu bulan dapat mengurangi kolesterol total dan kadar kolesterol LDL pada perokok berat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempat, walaupun penelitian ini belum dilakukan pada manusia, namun penelitian pada hewan telah menunjukkan hasil yang menjanjikan terhadap manfaat buah mengkudu untuk mengontrol kadar gula darah.

Penelitian ini melibatkan pemberian suplemen mengkudu noni atau obat diabetes resep pada tikus diabetes selama 20 hari untuk mempelajari efek gula darah. Dari penelitian tersebut menghasilkan sebuah kesimpulan jika buah mengkudu memiliki sifat penurun gula darah.

Buah mengkudu juga meningkatkan daya tahan saat berolahraga. Hal tersebut dikarenakan kandungan antioksidan dalam buah mengkudu yang bisa mengurangi kerusakan jaringan otot yang biasa terjadi saat olahraga. Lewat sebuah penelitian juga menunjukkan hasil jika pemberian jus mengkudu sebanyak dua kali sehari selama tiga minggu pada pelari berhasil meningkatkan performa berlari sebanyak 21 persen.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca: Mengkudu, Si Buruk Rupa dan Bau yang Super buat Rambut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

2 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

4 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

9 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

12 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

13 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

15 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.