TEMPO.CO, Jakarta - Isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 menjadi salah satu opsi yang bisa dilakukan oleh warga. Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia naik signifikan setiap hari diiringi mulai penuhnya keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan. Isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 menjadi salah satu opsi yang bisa dilakukan oleh warga.
Saat terinfeksi Covid-19, banyak orang merasa khawatir dan bingung apa yang harus dilakukan. Padahal, isolasi mandiri di rumah dapat diterapkan jika pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tidak bergejala sama sekali (OTG).
Spesialis paru dari Rumah Sakit Premier Bintaro, Astri Indah Prameswari, membagikan tips kepada para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Jika merasakan gejala-gejala, berikut tips isolasi mandiri di rumah yang dapat dilakukan oleh pasien.
Oksimeter
Oksimeter berfungsi untuk mengukur saturasi oksigen di dalam tubuh sehingga Anda harus waspada bila saturasi oksigen di dalam tubuh berada di bawah 95, terutama bagi yang tidak memiliki riwayat sakit paru-paru.
Cairan pembilas hidung
Cairan pembilas hidung berfungsi membantu membersihkan dan melancarkan saluran pernapasan. Lakukan pembilasan hidung tiga kali sehari.
Obat kumur antiseptik
Berkumur tiga kali sehari menggunakan obat kumur antiseptik berguna untuk membersihkan virus yang ada di rongga mulut dan tenggorokan.
Latihan pernapasan
Melakukan latihan pernapasan secara berkala dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti sedotan dan gelas berisi air yang diberi cairan antiseptik. Caranya tarik dan buang napas melalui sedotan secara perlahan sampai udara di dalam paru-paru habis. Dengan membuang napas panjang itu akan membantu untuk mengeluarkan udara kotor dari paru-paru.
Tidur tengkurap
Lakukan sesering mungkin dengan menggunakan bantal yang menopang bagian dada dan wajah. Dalam keadaan tengkurap, pertukaran oksigen dalam paru menjadi lebih lancar.
Obat dan vitamin
Konsumsi obat dan vitamin seperti vitamin C, B3, dan seng sesuai anjuran dokter. Bila kondisi tubuh semakin parah, segera periksakan diri ke rumah sakit. Walaupun sudah sembuh dari Covid-19, masih ada kemungkinan akan terinfeksi kembali apabila tidak dapat menjaga diri. Jaga kesehatan dan jalani pola hidup sehat.
Baca juga: Berapa Lama Isolasi Mandiri untuk Anak yang Terinfeksi Covid-19