Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala dan Bahaya Covid-19 Varian Delta yang Perlu Diwaspadai

Reporter

image-gnews
Ilustrasi virus (Pixabay.com)
Ilustrasi virus (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Covid-19 varian Delta masuk ke dalam kategori Varian of Concern oleh Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Varian Delta merupakan virus asal India, sangat menular dan lebih mematikan dibandingan virus corona biasa. Seperti virus corona pada umumnya, virus ini juga dapat bermutasi menjadi lebih efisien dan dapat menginfeksi lebih banyak orang.

Mutasi terbaru atau varian Delta menimbulkan kekhawatiran, bahkan menyebabkan kehancuran di India. Dilansir dari cnet.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengganti nama varian corona yang menjadi perhatian dengan huruf alfabet Yunani. Varian yang disebut Delta sekarang telah diidentifikasi di Amerika Serikat dan menyumbang lebih dari 6 persen kasus Covid-19.

Saat ini, varian Delta bertanggung jawab atas sekitar 10 persen infeksi dan berlipat ganda setiap dua minggu. Sekitar 60 persen virus varian Delta lebih mudah menular daripada varian Alfa dan diduga membawa potensi penyakit yang lebih parah. Dalam sebuah penelitian di Skotlandia yang diterbitkan pada 14 Juni 2021, para peneliti menemukan dibandingkan dengan varian Alfa, Delta menggandakan risiko rawat inap.

Berita tentang Covid-19 yang menyebabkan jamur hitam di sinus dan otak serta gangguan pendengaran di antara gejala lain pada pasien Covid-19 dari India mungkin mengkhawatirkan. Hal itu membuat banyak orang percaya Delta menyebabkan efek samping baru dan lebih menakutkan daripada jenis virus corona yang lebih lama.

Kenyataannya, virus corona dari segala jenis dan bentuk adalah penyakit yang menakutkan, dengan segudang efek samping yang bisa bertahan berbulan-bulan setelah terinfeksi pada beberapa orang. Saat ini, tidak ada cukup data untuk mendukung varian Delta menyebabkan gejala Covid-19 yang tidak biasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian dari akhir Mei 2021 oleh Kesehatan Masyarakat Inggris menemukan dua dosis vaksin Covid-19 buatan Pfizer atau AstraZeneca efektif terhadap varian Delta, yaitu sekitar 88 persen (Pfizer) dan 60 persen (AstraZeneca), meskipun penelitian ini menunjukkan dua dosis masing-masing sekitar 5 persen dan 6 persen kurang efektif pada varian Delta daripada strain Alfa.

Penelitian ini juga menemukan kedua vaksin memiliki efektivitas sekitar 33,5 persen terhadap Delta setelah satu dosis AstraZeneca atau Pfizer memberikan perlindungan jauh lebih sedikit daripada dua dosis kedua vaksin. Studi Skotlandia yang diterbitkan 14 Juni juga mengkonfirmasi efektivitas Pfizer dan AstraZeneca melawan infeksi dari varian Delta. Peneliti mengatakan AstraZeneca 60 persen efektif dua minggu setelah dosis kedua, sedangkan Pfizer 79 persen efektif dua minggu setelah dosis kedua.

Saran ahli tampaknya tidak berubah, yaitu dengan mendapatkan vaksinasi dan mendapatkan kekebalan terhadap Covid-19 merupakan cara paling pasti untuk mencegah penyakit parah yang disebabkan oleh varian apapun. Dengan lebih sedikit orang yang terinfeksi Covid-19, virus corona memiliki lebih sedikit ruang dan lebih sedikit inang yang dapat bermutasi.

Baca juga: Cara Melindungi Diri dari Corona B117, Mutasi dari Virus Corona

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

9 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

12 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

17 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

18 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.