TEMPO.CO, Jakarta - Untuk membuat hubungan dapat berjalan dengan baik dan bahagia, maka pasangan harus melakukan upaya agar kebutuhan masing-masing dapat terpenuhi. Seiring dengan bertambahnya waktu, kebutuhan yang diperlukan juga cenderung berbeda.
Anda dapat memenuhi kebutuhan pasangan sebagai bentuk menghormati atau menyayangi. Namun, perlu juga untuk memperhatikan kebutuhan sendiri. Jika bingung bagaimana caranya, coba ikuti saran di bawah ini, dilansir dari Bolde.
Terbuka dan jujur
Jika merasa ada kebutuhan tidak terpenuhi, segeralah terbuka dan jujur meskipun akan menimbulkan rasa sakit. Sampaikan sebaik mungkin, termasuk letak masalahnya. Jangan mencoba menutupi sesuatu tetapi perlu juga memperhatikan perasaan pasangan.
Siap mengklarifikasi
Mungkin pasangan tidak langsung memahami masalah. Oleh karena itu, cobalah untuk menjelaskan dari sudut pandang yang mungkin ia kurang mengerti. Jangan mencoba untuk menimbulkan sebuah pertengkaran karena tujuan hal ini untuk memperbaiki atau meningkatkan hubungan.
Berikan solusi
Berkacalah pada diri sendiri dan tanyakan apa solusi yang ideal bagi diri sendiri. Jika sudah mengetahuinya, jangan lupa untuk membagikannya kepada pasangan. Hal ini perlu karena pasangan tidak mengetahui segala pikiran Anda.
Tetapkan harapan yang realistis
Harapan harus sesuai dengan situasi yang terjadi saat ini. Contohnya, jika kebutuhan harus dipenuhi dengan berbagai hadiah yang sangat mahal dan Anda beserta pasangan tidak mampu membelinya, hal ini tidak wajar.
Dengarkan pasangan
Ketika pasangan ingin bercerita atau mengekspresikan diri, maka Anda juga harus mendengarkan dengan baik dan cermat. Berikan ruang baginya untuk menyuarakan perasaan dan alasan mengapa harapan belum terpenuhi.
Ilustrasi wanita memberikan dukungan untuk pasangannya. Freepik.com/Wayhomestudio
Pertahankanlah sikap positif
Dengan melakukan percakapan seperti ini tentu hubungan tidak akan berjalan secara mulus. Tentu ada ketidaksepakatan, ketegangan, dan lain-lain. Namun, hal ini dapat menjadi bagian dari perjalanan. Jika pasangan tidak langsung mengerti, maka kesabaran sangat diperlukan.
Refleksi diri untuk memahami situasi yang lebih baik
Proses refleksi diri sangat perlu untuk melihat kegagalan pasangan atau ada kekurangan di dalam hidup. Jika dengan berbagai cara dan pada akhirnya Anda tidak bisa mengharapkan pasangan untuk memenuhi kebutuhan, maka hal ini perlu dipertimbangkan.
Berjuang saat berkomunikasi
Dalam berdiskusi, Anda perlu berdiskusi dengan adil, bukan hanya mendengarkan apa yang dikatakan pasangan namun juga menyadari upaya apa saja yang telah dilakukan.
Mulailah melakukan terapi bersama
Tidak ada salahnya jika Anda mencari konseling jika penyelesaian masalah masih belum ditemukan. Sangat wajar jika pada awalnya merasa belum terbiasa. Namun, hal ini dapat bermanfaat bagi hubungan.
Tahu kapan waktunya berhenti
Tidak masuk akal untuk tetap berada di dalam hubungan, terutama jika tidak dihargai. Jika Anda juga merasakan hubungan beracun dan telah mewaspadai serta mengungkapkan sebisa mungkin namun belum ada perubahan, maka sudah saatnya untuk rela melepaskannya. Ingat, masih ada orang lain yang mungkin dapat memahami atau lebih mengerti perasaan Anda.
Baca juga: 8 Alasan Orang Pilih Tak Menikah