TEMPO.CO, Jakarta - Minuman soda termasuk salah satu jenis minuman yang populer, bahkan menggantikan air sebagai minuman. Istilah air soda mengacu pada air berkarbonasi, air soda, atau air yang bergelembung.
Mengutip laman Dr Health Benefits, air soda dibawa oleh Joseph Priestley. Ia menemukan air berkarbonasi pada 1767. Priestley dicatat sebagai penemu metode memasukkan air dengan karbondioksida yang dikenal sebagai proses karbonasi. Soda yang berbuih atau bergelembung dibuat dengan memberi tekanan karbondioksida melalui air melalui karbonator.
Meskipun efek samping akan muncul jika konsumsi belerbihan, namun minuman bersoda juga bisa bermanfaat bagi kesehatan. Air berkarbonasi mengandung karbon dioksida, yang membuat cairan bersoda dan berbuih dan dapat memberikan banyak manfaat seperti minum air putih. Apa saja manfaatnya?
1. Membantu Meredakan Sakit Perut
Minuman berkarbonasi dan jenis soda lainnya dapat membantu meredakan sakit perut. Selain itu juga membantu orang yang sedang mual atau mengalami gangguan pencernaan. Berdasarkan beberapa penelitian ditemukan bahwa minum-minuman bersoda dapat mengurangi gangguan pencernaan secara signifikan.
2. Membantu Meredakan Sembelit
Sembelit merupakan kondisi di mana penderitanya hanya mengeluarkan sedikit buang air besar. Penderita sembelit mungkin mengalami kembung dan buang air besar yang menyakitkan. Sebuah penelitian pada tahun 2002 ditemukan bahwa air soda dapat membantu mengobati sembelit. Sembelit pada subyek penelitian yang meminum air berkarbonasi secara signifikan lebih rendah dibandingkan minum air biasa.
3. Menghidrasi Tubuh
Tak hanya air mineral biasa yang dapat menghidrasi tubuh. Air soda juga dapat menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. The Mayo Clinic mengatakan bahwa soda dan minuman berkarbonasi lainnya dapat menghidrasi tubuh seperti halnya air.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Sebuah penelitian melibatkan sekelompok wanita hamil Spanyol. Mereka diberi minuman berkarbonasi yang kaya natrium. Hasilnya menunjukkan risiko penyakit jantung pada mereka lebih rendah.
5. Mengobati Masalah Ginjal
Soda dapat mengambil peran dalam mengobati masalah ginjal. Sitrat yang terkandung di dalam soda mampu membantu menghambat pembentukan batu ginjal.
6. Menurunkan Berat Badan
Sejumlah penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara minuman manis dengan penambahan berat badan. Minuman manis biasanya tak membuat orang merasa kenyang atau kenyang. Sedangkan soda menimbulkan rasa seperti kenyang. Akibatnya, orang cenderung memilih untuk meminum soda daripada minuman lainnya.
7. Membantu Pikiran Lebih Fokus
Kandungan kafein stimulan di dalam sebagian besar minuman bersoda akan meningkatkan konsentrasi dan fokus mental. Mengonsumsi soda dengan asupan yang tepat tentu menjadi tindakan terbaik.
8. Memberi Energi pada Tubuh
Minuman bersoda mengandung gula yang akan membantu tubuh Anda mendapatkan lebih banyak energi. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa peningkatan energi dalam tubuh disebabkan oleh adanya glukosa dari proses penyerapan gula. Namun, tingkat komposisi gula harus diperhatikan, sebab dapat dianggap sebagai racun jika terlalu berlebih.
Jadi, minuman soda dapat Anda jadikan salah satu alternatif minuman. Namun, tetap harus diperhatikan, agar tak menimbulkan masalah di tubuh Anda.
ANNISA FEBIOLA