Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal Mudah Mengusir Nyamuk Secara Alami dengan Bahan Dapur

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Perubahan Iklim, Picu Penyakit yang Dibawa Nyamuk
Perubahan Iklim, Picu Penyakit yang Dibawa Nyamuk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan nyamuk di dalam rumah memang sangat meresahkan serta mengkhawatirkan setiap orang. Terkhusus bagi kalangan ibu-ibu yang kerap kali paling khawatir keluarganya terkena penyakit maupun gigitan si vampir kecil bersayap tersebut.

Pasalnya, selain mengganggu kenyamanan waktu tidur, gigitan nyamuk juga membuat kulit badan menjadi merah dan disertai rasa gatal pada kulit. Dan parahnya lagi, gigitan nyamuk juga dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya seperti penyakit demam berdarah serta malaria yang dapat terkena siapa saja.

Untuk mengindari gigitan nyamuk, banyak cara yang bisa dilakukan untuk membasmi hewan kecil tersebut, baik dengan bantuan zat kimia maupun menggunakan bahan alami seperti bahan dapur yang aman bagi kesehatan. Berikut bahan alami yang dapat mengusir nyamuk:

1. Daun serai

Daun serai merupakan bahan dapur yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk dari dalam rumah. Pasalnya dalam kandungan daun serai terdapat senyawa sitronela dan atsiri yang baunya tidak disukai oleh nyamuk. Karena itu pemanfaatan daun serai sering digunakan sebagai bahan utama dalam beberapa produk untuk pengusir nyamuk.

Sedangkan untuk penggunaannya sendiri termasuk mudah. Cukup dengan merebus daun serai dengan air secukupnya, kemudian air rebusan tersebut digunakan untuk mengepel lantai atau sebagai bahan semprotan bagi daerah-daerah yang menjadi tempat tinggal nyamuk.

2. Bawang putih

Pemanfaatan bahan dapur seperti bawang putih memang sangat cocok untuk mengisi nyamuk dari dalam rumah. Hal tersebut disebabkan bawang putih memiliki kandungan aroma senyawa sulfur alami yang tidak disukai nyamuk. Untuk cara pemakaiannya juga cukup mudah, yaitu menggunakan air rebusan bawang putih sebagai semprotan di seluruh ruangan rumah.

3. Kulit Jeruk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siapa yang tidak kenal dengan kulit jeruk yang biasanya dianggap sebagai limbah yang harus dibuang. Namun ternyata memiliki manfaat untuk mengusir nyamuk dari dalam rumah, hal tersebut berdasarkan suatu penelitian yang menjelaskan bahwa kulit jeruk terdapat kandungan senyawa lemonen yang mampu merusak sistem pernafasan pada nyamuk. Sehingga peletakan kulit jeruk di beberapa lokasi sarang nyamuk dapat mengurangi intensitas nyamuk untuk berkembang.

4. Lavender

Kemampuan mengusir nyamuk juga dapat dilakukan oleh aroma yang dikeluarkan dari lavender. Di mana dalam senyawa lavender terdapat aroma linalool dan linalyl asetat yang tidak disukai oleh nyamuk. Selain nyamuk, serangga lain seperti, kecoa, lalat bahkan agas juga tidak suka dengan aroma yang dikeluarkan oleh lavender.

5. Kayu manis

Pemanfaatan kayu manis sebagai pengusir nyamuk juga sangat ampuh karena dalam kandungan kayu manis terdapat senyawa cinnamaldehyde, yang sangat dibenci oleh nyamuk demam berdarah. Untuk cara pemakaiannya sediri kayu manis bisa diiris lalu diletakkan pada sudut kamar yang menjadi lokasi yang sering disinggahi nyamuk. Atau degan menggunakan air rebusan kayu manis untuk semprotan.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca: Selain Lavender, 8 Tanaman Ini Ampuh Mengusir Nyamuk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

4 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.


Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

iDI mengingatkan, sampai sekitar Juni rentan kenaikan kasus DBD dipengaruhi cuaca


Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

9 hari lalu

Gohyong. Shutterstock
Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.


Nyamuk Demam Berdarah Lebih Suka Mengigit di Waktu Dini Hari?

49 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Nyamuk Demam Berdarah Lebih Suka Mengigit di Waktu Dini Hari?

Demam berdarah selalu hadir di saat musim penghujan tiba. Waspada ketika nyamuk demam berdarah mengigit di waktu dini hari.


Cara Menghilangkan Bekas Luka

50 hari lalu

Ilustrasi bekas luka. Shutterstock
Cara Menghilangkan Bekas Luka

Bekas luka merupakan bagian dari proses penyembuhan luka di tubuh yang sangat mengganggu penampilan. Simak cara menghilangkan bekas luka.


Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

56 hari lalu

Ilustrasi serangga laron. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

Semut api, laron, dan nyamuk serangga yang merespons perubahan cuaca selama musim hujan.


Makna Filosofis Bunga Lavender yang Jarang Diketahui Banyak Orang

20 Januari 2024

Lavender/Gardeners
Makna Filosofis Bunga Lavender yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Telusuri makna filosofis dalam keindahan bunga lavender. Dari kebijaksanaan hingga ketenangan, temukan simbolisme yang menginspirasi.


Jangan Sampai Parah dan Membahayakan Nyawa, Kenali Gejala DBD sejak Awal

17 Januari 2024

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jangan Sampai Parah dan Membahayakan Nyawa, Kenali Gejala DBD sejak Awal

Orangperlu mengenali sejumlah gejala demam berdarah dengue (DBD) agar tidak semakin bera, salah satunya pendarahan. Apa lagi?


5 Dessert Kayu Manis Menyehatkan untuk Musim Hujan

3 Januari 2024

Ilustrasi minuman jahe kayu manis. collection.yandex.ru
5 Dessert Kayu Manis Menyehatkan untuk Musim Hujan

Karena kandungannya, kayu manis punya banyak manfaat cegah gangguan penyakit saat musim hujan


Nyamuk Diklaim Bisa Diusir dengan Perangkat Suara, Bagaimana Bukti Ilmiahnya?

20 Desember 2023

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Nyamuk Diklaim Bisa Diusir dengan Perangkat Suara, Bagaimana Bukti Ilmiahnya?

Meskipun banyak aplikasi yang mengklaim dapat mengusir nyamuk dengan suara khusus, namun klaim tersebut tidak didukung oleh bukti ilmiah.