Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Tumor Otak lewat Urine, Bagaimana Hasilnya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diagnosis kanker secara dini kerap menjadi rumit karena beberapa gejala tidak muncul hingga penyakit sudah datang ke tubuh. Kini, para ilmuwan telah menemukan caranya, mendeteksi tumor otak lewat urine.

Para ilmuwan di Universitas Nagoya Jepang menunjukkan bagaimana hal ini dapat dicapai, yakni melalui tes urine sederhana, yang menunjukkan akurasi tinggi di dalam percobaan awal. Tes urine juga membentuk teknologi yang menarik, yakni dalam hal diagnosis kanker non-invasif dan efisien.

Melalui pindai sampel urine, peneliti menemukan biomarker atau respons individu, yang dapat berkorelasi dengan penyakit. Studi ini dapat menjadi harapan pada kanker kandung kemih, prostat, pankreas, dan paru-paru. Tim Universitas Nagoya, berusaha untuk memperluas penelitian ini, terutama untuk kanker otak, dengan bantuan materi genetik dari microRNA. Materi ini ditemukan pada 1993 dan dapat mengambil bentuk unik ketika diproduksi oleh sel kanker di dalam tubuh.

Untuk meneliti ini, para ilmuwan mengembangkan sebuah perangkat baru yang dapat mengekstrak sejumlah besar microRNA dari sampel urine. Sampel dikumpulkan dari pasien dengan tumor otak, dan kelompok kontrol dari pasien nonkanker. Dari analisis tim mengungkapkan banyak microRNA yang berasal dari tumor otak dan dapat ditemukan dalam urin dalam kondisi stabil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, dalam mengeksplorasi potensi tes urin lebih lanjut, para ilmuwan menganalisis profil ekspresi dari microRNA dan menggunakannya untuk membangun model diagnostik. Model tersebut kemudian digunakan untuk membedakan pasien kanker otak dari kelompok kontrol dengan sensitivitas 100 persen dan spesifisitas 97 persen dengan keganasan dan ukuran tumor tidak berpengaruh pada hasil.

Untuk ke depannya, para ilmuwan mengharapkan jenis teknologi ini dapat menawarkan hasil yang berharga, bukan hanya untuk tumor otak tapi juga pada jenis kanker lain.

Baca juga: Kenali Gejala dan Pengobatan Tumor Otak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

22 jam lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

1 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

1 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

7 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

8 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.