Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kolesterol Tinggi Bisa Bikin Buta, Cek Sebabnya

Reporter

image-gnews
Kolesterol tinggi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Kolesterol tinggi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol tinggi sangat umum, juga sangat berbahaya dan meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke. Gejala kolesterol tinggi sangat sulit dikenali karena biasanya hanya didiagnosis dengan tes darah.

Kita mungkin berisiko mengalami kondisi tersebut dan harus mengubah pola makan atau gaya hidup. Namun, tidak mudah untuk mengetahui apakah kita berisiko atau tidak karena gejala jarang muncul dengan sendirinya.

Kolesterol adalah sejenis zat lilin yang ditemukan dalam darah dan digunakan oleh tubuh untuk memproduksi sel-sel baru. Kolesterol dalam jumlah besar dapat menyebabkan timbunan lemak dalam pembuluh darah. Karena endapan ini terus bertambah maka dapat membuat aliran darah semakin sulit mengalir sehingga memicu risiko serangan jantung.

Jika tidak terdiagnosis, kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan sejumlah komplikasi. Menurut Universitas Negeri New York, jika penumpukan kolesterol berhenti dan bergerak ke hulu maka dapat menyebabkan kebutaan.

Kolesterol yang pecah dapat menyebabkan plak di mata, yang akan menghalangi aliran darah di sekitar mata. Jika mata tidak mendapatkan cukup oksigen dari darah, hal itu dapat menyebabkan kebutaan dalam beberapa jam.

"Salah satu tanda yang sangat serius dan berpotensi membutakan adalah plak yang diamati di dalam salah satu arteri kecil pada mata, yang dikenal sebagai plak Hollenhorst," begitu keterangannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut universitas tersebut, semua sel dalam tubuh membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup dan arteri adalah saluran yang membawa oksigen. Jika terhalang oleh plak kolesterol, darah tidak mencapai jaringan yang dituju dan dengan demikian oksigen tidak dapat mencapainya. Hal ini menyebabkan hilangnya fungsi yang cepat (dalam beberapa jam) dan tidak dapat diubah, yang dapat mencakup kebutaan pada mata yang terkena, tergantung pada lokasi penyumbatan/oklusi.

Oklusi arteri pada dasarnya adalah stroke di dalam mata. Ahli mata harus dapat melihat plak Hollenhorst di bagian belakang mata. Mereka muncul sebagai kristal yang datar dan cerah. Penting juga untuk dicatat jika plak memiliki bentuk tertentu. Tapi kita bisa menurunkan risiko plak ini dengan mengontrol kadar kolesterol dengan cara mengurangi makanan berlemak.

Cobalah untuk makan lebih banyak ikan berminyak, beras merah, kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan sayuran. Selain itu, lebih banyak berolahraga juga akan membantu melindungi dari kolesterol tinggi.

Baca juga: Perlu Cek Trigliserida, Ketahui Penyebab dan Bahaya Trigliserida Tinggi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

15 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

19 jam lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

5 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

10 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

11 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.