Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Makan Nasi Putih Sisa Kemarin

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Bai sach chrouk: babi dan nasi. Foto: Lina Goldberg/CNN Travel
Bai sach chrouk: babi dan nasi. Foto: Lina Goldberg/CNN Travel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasi putih adalah sumber karbohidrat utama yang memiliki kadar gula dan pati yang lebih banyak ketimbang serat. Dalam 180 gram nasi setidaknya terkandung 50 gram karbohidrat. Hal inilah yang membuat penderita diabetes harus lebih bijaksana dalam mengatur porsi nasi putih yang akan dikonsumsi.

Selain karbohidrat, nasi putih juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin B1, B2, B3, B6, protein, zat besi, fosfor, selenium, mangan, dan magnesium. Walaupun kaya akan nutrisi, mengonsumsi nasi putih secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan karena bisa mengakibatkan terjadinya sindrom metabolik yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.

Untuk menghindari risiko tersebut, dianjurkan untuk mengonsumsi nasi merah sebagai alternatif. Mengingat nasi merah juga mengandung serat, vitamin, dan mineralnya lebih banyak daripada nasi putih. Namun soal rasa dan tekstur nasi merah tak bisa menggantikan nasi putih.

Selain solusi mengatur porsi nasi putih ternyata memakan nasi sisa yang masih bisa dihangatkan dan dikonsumsi juga memiliki manfaat kesehatan. Dijelaskan jika saat nasi disimpan semalaman akan terjadi reaksi-reaksi kimia pada nasi tersebut yang bermanfaat bagi kesehatan.

Nasi sisa kemarin atau nasi yang didiamkan semalaman dan tidak langsung dikonsumsi saat matang juga memiliki kandungan kalori 60 persen lebih sedikit dibandingkan dengan nasi yang baru matang.

Sebagai catatan nasi sisa tersebut harus dikonsumsi dengan benar. Caranya yaitu dengan menanak nasi dan menambahkan sedikit minyak kelapa setelah air mendidih sebelum beras dimasukkan dalam panci. Setelah matang dan dingin, masukkan nasi ke dalam kulkas selama 12 jam.

Menurut American Chemical Society, cara ini bisa menurunkan jumlah kalori sekitar 10-12 persen. Bahkan menurut penelitian di Sri Lanka, cara ini dapat menurunkan kalori sampai 50 persen. Mengurangi sekitar 10 persen kalori dari total asupan kalori harian ini berguna menurunkan berat badan secara signifikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan menyimpan nasi dan tidak langsung mengonsumsinya saat matang ialah karena pati dalam nasi akan diubah menjadi gula atau glukosa oleh tubuh jika dikonsumsi langsung saat matang. Glukosa ini nantinya jika tidak langsung dibakar akan disimpan sebagai lemak. Sementara itu, jika nasi didiamkan semalaman, pati akan diubah menjadi pati resistan yang tidak bisa dicerna tubuh yang menyebabkan tidak bertambahnya kalori pada tubuh.

Tidak mengonsumsi nasi yang baru matang untuk mengurangi kadar kalorinya memang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun ada hal yang disarankan yaitu memanaskan nasi kembali. Sebab dalam proses pemasakan tersebut, terdapat bakteri yang bisa bertahan.

Nantinya, ketika nasi sudah dingin spora akan memperbanyak diri dan memproduksi neurotoksin yang bisa menimbulkan penyakit.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca juga: Cara Memasak Nasi agar Hasilnya Lebih Lezat dan Sempurna

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.