TEMPO.CO, Jakarta - Manfaat daun seledri bagi kesehatan harus jadi perhitungan sebab si daun hijau muda ini diketahui punya kandungan nutrisi seperti flavonoid, saponin.
Manfaat daun seledri yang dipengaruhi oleh kandungan apigenin, berkhasiat sebagai hipotensif. Jika berkala mengonsumi seledri maka apigenin akan berperan sebagai beta blocker yang dapat memperlambat detak jantung, selain itu dapat turunkan kekuatan kontraksi jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang.
Kandungan Manitol dan apiin pada daun seldri juga bermanfaat membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh, sehingga berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah sehingga disebutkan seldri bersifat diuretik.
Kandungan lain yang ada pada daun seledri seperti yang dikutip dari Jurnal Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung menjelaskan terdapat pula tanin 1 persen, minyak asiri 0,033 persen, flavo-glukosida (apiin), apigenin, fitosterol, pthalides, kolin, lipase, asparagine, zat pahit, vitamin (A, B dan C), apiin, minyak menguap, apigenin dan alkaloid.
DijelaSkan peranan kandungan Potasium (kalium) dalam seledri akan bermanfaat meningkatkan cairan intraseluler dengan menarik cairan ekstraseluler, sehingga terjadi perubahan keseimbangan pompa natrium–kalium yang akan menyebabkan penurunan tekanan darah.
Magnesium dan zat besi yang terkandung dalam seledri bermanfaat memberi gizi pada sel darah, membersihkan dan membuang simpanan lemak yang berlebih, dan membuang sisa metabolisme yang menumpuk, sehingga mencegah terjadinya aterosklerosis yang dapat menyebabkan kekakuan pada pembuluh darah yang akan mempengaruhi resistensi vaskuler. Sehingga dampak mengurangi peradangan karena pola konsumsi daun seledri.
Kandungan vitamin yang banyak juga berperan bagi tubuh untuk peningkatan daya tahan tubuh atau Antioksidan. Kandungan sejumlah vitamin ini akan melindungi sel, pembuluh darah, dan organ dari kerusakan oksidatif.
Takn hanya itu saja, kandungan vitamin dan mineral memiliki efek yang lambat dan stabil pada gula darah dengan indeks glikemik rendah. Mak bagi penderita gula darah tinggi dapt mengonsumsi daun seledri sebagai pengobatan herbal karena adanya vitamin A, K, dan C, mineral kalium, folat dan rendah natrium.
Bagi penderita hipertensi, daun seledri justru sangat punya kerja yang baik untuk mengatasi masalah tersebut, sebab di dalam daun seledri terdapat kandungan apigenin. Dalam ilmu botani, apigenin dapat mencegah penyempitan pembuluh darah dan Phthalides yang dapat mengendurkan otot-otot arteri atau merelaksasi pembuluh darah. Zat- zat tersebut mengatur aliran darah sehingga memungkinkan pembuluh darah membesar dan mengurangi tekanan darah.
TIKA AYU
