Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud, Ini Bahaya yang Ditimbulkan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cotton bud adalah gumpalan kapas kecil yang dilekatkan pada gagang kecil yang biasa digunakan untuk membersihkan telinga. Penggunaan cotton bud bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa, melainkan juga anak-anak. Cotton bud dipercaya sebagai alat yang aman untuk membersihkan telinga dari kotoran. Selain digunakan untuk membersihkan kotoran telinga, cotton bud juga umum digunakan sebagai kebutuhan dandan.

Namun, tahukah Anda bahwa telinga memiliki mekanisme pembersihan alami? Serumen yang berfungsi untuk membersihkan liang telinga dikeluarkan ketika rahang kita mengunyah makanan. Sayangnya, tidak banyak masyarakat yang tahu akan hal ini. Ketidaktahuan masyarakat menyebabkan praktik penggunaan cotton bud sering kali dilakukan. Padahal, pemakaian cotton bud dapat berdampak buruk bagi telinga.

Penggunaan cotton bud dapat mendorong kotoran yang sudah bercampur dengan serumen makin dalam ke lubang telinga. Jika hal ini sering terjadi, akan ada penumpukan yang menyebabkan infeksi pada telinga. Infeksi yang dapat ditimbulkan dari penggunaan cotton bud secara terus-menerus adalah otitis eksterna.

Otitis eksterna adalah infeksi pada saluran telinga luar. Selain itu, ada gangguan yang bernama serumen obsturan. Semua infeksi dan gangguan ini disebabkan karena kerapnya penggunaan cotton bud. Jika terjadi penyumbatan hingga infeksi, pendengaran dapat terganggu dan akan mempengaruhi berbagai aktivitas manusia. Parahnya, ada juga kasus gendang telinga yang berlubang diakibatkan penggunaan cotton bud.

Lalu, bagaimana cara membersihkan telinga tanpa cotton bud? Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan telinga dengan aman. Selain membiarkan telinga melakukan pembersihan secara alami, berikut usaha yang dapat Anda lakukan untuk menjaganya tetap bersih. 

Pertama, tetes telinga. Tetes telinga adalah larutan yang membantu mengencerkan atau melarutkan kotoran telinga. Larutan ini dapat dipakai lima hingga sepuluh tetes selama dua kali sehari selama empat hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, irigasi telinga. Irigasi telinga biasa dilakukan dokter, sehingga orang-orang yang ingin dibersihkan telinganya dapat pergi ke klinik terdekat. Metode ini menggunakan spuit dan air hangat yang dipancarkan ke lubang telinga dengan berhati-hati.

Ketiga, pembuangan secara manual. Metode yang satu ini dipraktikkan oleh ahli dengan instrumen khusus. Bantuan dokter atau ahli yang menangani telinga dapat menurunkan tingkat risiko infeksi.

Merawat anggota tubuh kita memang sesuatu yang harus dilakukan. Namun, alangkah lebih baik jika dilakukan dengan cara yang benar dan tidak menimbulkan kerusakan yang lebih lanjut. Cotton bud memang alat yang mudah ditemui dan mudah untuk dipakai, tetapi belum tentu aman untuk kesehatan telinga.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Bahaya Membersihkan Telinga Anak dengan Cotton Bud 

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Penyebab Asam Urat

44 menit lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
8 Penyebab Asam Urat

Hiperurisemia adalah penyebab utama asam urat. Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hiperurisemia dan asam urat.


Jenis Makanan yang Tidak Dianjurkan Dibawa ke Pesawat

8 jam lalu

Ilustrasi makanan di pesawat. Foto: Freepik.com/Jannoon028
Jenis Makanan yang Tidak Dianjurkan Dibawa ke Pesawat

Seorang pakar etiket membagikan jenis makanan yang sebaiknya dihindari penumpang pesawat dalam penerbangan.


Alasan Mengapa Makanan di Pesawat Umumnya Tidak Selezat di Restoran

1 hari lalu

Ilustrasi makan di pesawat/Emirates
Alasan Mengapa Makanan di Pesawat Umumnya Tidak Selezat di Restoran

Seorang pramugari mengatakan bahwa dia selalu menerima komplain tentang rasa makanan di pesawat setiap kali terbang.


5 Manfaat Daun Mimba untuk Tubuh

1 hari lalu

Pohon mimba. Wikipedia
5 Manfaat Daun Mimba untuk Tubuh

Daun mimba banyak digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

1 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

3 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


5 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

3 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
5 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Salah satu cara yang efektif untuk mengelola tekanan darah adalah dengan mengadopsi pola makan yang sehat.


Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

Makan satu jenis makanan setiap hari dapat menimbulkan hal-hal buruk. Apa saja?


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

3 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.