TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu jenis serangga yang banyak dijumpai di sekeliling kita yaitu semut. Hewan ini termasuk ke dalam serangga jenis Formicidae yang memiliki lebih dari dua belas ribu spesies. Serangga ini hidup berkoloni dengan beranggotakan pekerja, semut pejantan, dan ratu semut.
Dengan banyaknya spesies tersebut, semut yang juga sering disebut sebagai serangga sosial ini juga kerap meresahkan manusia. Walaupun memiliki tubuh yang kecil, semut juga sering menjadi hama baik di rumah ataupun hama bagi tumbuhan. Oleh karena itu tidak jarang beragam upaya yang dilakukan untuk mengusir semut.
Adapun upaya yang cukup sering dilakukan untuk mengusir semut di rumah yaitu dengan cara memakai buah lemon. Cara alami ini banyak digunakan karena semut tidak menyukai aroma dan rasa buah lemon yang asam.
Cara yang digunakan seperti menetaskan perasan jeruk lemon ke dalam lubang ataupun celah di mana semut masuk. Selain itu menyebarkan irisan kulit lemon menjadi cara yang cukup ampuh dan sering digunakan.
Menggunakan bumbu dapur seperti lada dan garam juga banyak dilakukan oleh masyarakat untuk mengusir semut. Aroma lada yang panas dan pedas bisa membuat semut enggan naik ke permukaan. Cara ini bisa dilakukan dengan menaburkannya di pinggir lantai rumah atau langsung menaburkannya ke sarang semut.
Sedangkan untuk mengusir hama semut yang berada di tumbuhan dapat melakukannya dengan menyiram pestisida alami yang terbuat dari cairan yang mengandung aroma jeruk. Cairan ini juga bisa ditambah dengan minyak papermint, lalu semprotkan pada malam hari dan keesokan paginya semprotkan air bersih hanya untuk menghilangkan larutan sabun.
Seperti yang dilakukan ketika mengusir semut di dalam rumah, mengusir semut pada tumbuhan juga bisa menggunakan bumbu dapur seperti kayu manis, cengkeh, bubuk cabai, ampas kopi, atau daun teh kering lalu sebarkan ke pangkal tanaman.
GERIN RIO PRANATA
Baca juga: Cara Aman Mengusir Semut di Rumah
