TEMPO.CO, Jakarta - Indera penciuman dapat menangkap aroma yang berbeda. Bahkan, cara mencium seseorang menangkap hal yang berbeda satu sama lain. Melansir dari bbc.com, psikolog dan ahli penciuman manusia di Universitas Wroclaw, Polandia, Agnieszka Sorokowska, mengatakan gen mempengaruhi cara orang mencium aroma, termasuk bau badan. Bahkan, aroma juga bisa membaca gen seseorang.
“Jadi, kita mungkin bisa mendeteksi informasi genetik tentang orang lain dengan cara mencium aroma mereka,” ujarnya.
Psikolog penciuman dan bau di Universitas Macquarie Australia, Mehmet Mahmut, mengatakan bila aroma tubuh juga berbeda dan mencerminkan kesehatan seseorang.
"Ada beberapa penelitian yang bertentangan, tetapi kelompok saya menemukan semakin banyak daging yang dikonsumsi, semakin enak bau badannya," ujarnya.
Dalam sebuah penelitian, wanita diberi kaus yang dikenakan oleh pria secara acak dan diminta untuk memberi peringkat berdasarkan seberapa tertariknya mereka pada aromanya. Urutan preferensi mengikuti pola yang disebut Human Leukocyte Antigen (HLA). HLA adalah sekelompok protein yang membantu sistem kekebalan tubuh untuk mengidentifikasi sel-sel milik tubuh dan yang berasal dari sesuatu atau orang lain.
Profil HLA setiap orang akan berbeda satu sama lain. Dari sudut pandang genetik, memiliki anak dengan orang yang memiliki profil HLA berbeda merupakan keuntungan. Wanita-wanita itu kemudian menempatkan kaus yang dikenakan pria dengan profil HLA yang paling berbeda. Mereka mengurutkan dari yang pertama dan terakhir, berdasarkan aroma yang paling mirip. Jadi mereka mampu mengidentifikasi laki-laki, dan lebih memilih laki-laki, dengan kecocokan terbaik dalam hal genetika sistem kekebalan tubuh.
Mekanisme spesifik yang menyebabkan ketidaksamaan HLA menghasilkan bau badan yang berbeda.Tetapi, diperkirakan HLA menghasilkan produksi zat tertentu yang dicerna oleh bakteri kulit sehingga menghasilkan bau tertentu. Berdasarkan bau badan saja dapat membuat penilaian yang akurat tentang neurotisisme orang lain. Tetapi, ketika diperlihatkan foto orang itu bersama sampel bau badan mereka, para wanita menjadi bingung dan menjadi kurang akurat.
Pada intinya, aroma tubuh dapat berubah tergantung pada pola makan dan kesehatan. Banyak hal yang membuat bau badan muncul ditentukan oleh genetika. Setiap orang juga memiliki cara menangkap aroma yang berbeda. Bau badan cukup spesifik dan indera penciuman cukup akurat.