Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isolasi Mandiri Sebabkan Kecemasan, Redakan dengan Tips Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan banyak berubah selama pandemi Covid-19. Salah satunya kurang interaksi sosial dengan banyak orang saat melakukan isolasi mandiri di rumah.

Seiring berjalannya waktu, dengan kurangnya interaksi sosial kini menjadi sebuah kebiasaan dan menyebabkan orang mengalami kecemasan sosial. Namun, semakin lama ia menghindari interaksi, semakin sulit untuk terlibat kembali secara sosial.

Meskipun mungkin perlu waktu untuk merasa nyaman dengan interaksi langsung dengan orang lain, waktu akan menjadi pemain utama dalam membantu proses tersebut. Berikut beberapa tips cara mengatasi kecemasan sosial saat kembali ke dunia normal setelah isolasi mandiri, yang dilansir dari livestrong.com.

Kenali pemicu
Luangkan waktu untuk memikirkan situasi spesifik apa yang mengaktifkan ketakutan atau perasaan khawatir atau tertekan. Coba pahami pemicu pribadi sendiri agar dapat mengetahui kendali atas kecemasan yang sedang dialami.

Kembali ke berbagai kegiatan secara bertahap
Proses kembali ke kehidupan normal kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun. Cobalah untuk menerima kehidupan pascapandemi tidak dapat dihindari sehingga Anda kemudian dapat berkomitmen pada rencana kegiatan yang telah disiapkan. Buatlah daftar situasi, orang, atau hal-hal yang memicu kecemasan sosial dan kemudian mengurutkannya dalam urutan yang paling tidak memicu kecemasan agar mengetahui mana yang dapat dilakukan dengan mudah.

Abaikan perasaan tidak nyaman yang dirasakan
Sangat mungkin Anda mungkin merasa khawatir, tidak nyaman, malu, atau takut saat mengekspos diri ke situasi sosial. Tetapi emosi negatif ini bukan tanda Anda melakukan sesuatu yang salah. Coba berbicara pada diri sendiri untuk mendapatkan solusi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meditasi
Meditasi banyak manfaatnya, termasuk menghilangkan stres, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi kecemasan. Meditasi juga membantu mengendalikan pikiran, terutama yang negatif dan tidak diinginkan. Cari tempat yang tenang untuk duduk diam selama beberapa saat setiap hari tanpa gangguan untuk memfokuskan pikiran pada topik utama, baik itu kedamaian, relaksasi, atau kebahagiaan.

Terbuka dengan teman dan keluarga
Kecemasan sosial bisa begitu mengasingkan, tetapi Anda tidak harus melalui kecemasan itu sendiri. Berbicara dengan teman, keluarga, tetangga, rekan kerja, atau siapa pun yang dirasa nyaman diajak bicara untuk berbagi pengalaman, terutama yang juga telah menceritakan kepada Anda mereka juga menderita beberapa bentuk kecemasan.

Melakukan perawatan diri
Menghadapi kecemasan sosial dengan terlibat kembali dalam hidup bisa melelahkan, jadi rawatlah diri sendiri, terutama jaga kesehatan mental, fisik, dan emosional.

Cari bantuan dari tenaga kesehatan mental
Anda tidak harus mengatasi kecemasan sosial sendiri. Faktanya, mencari dukungan konseling untuk mengatasi perasaan bisa sangat bermanfaat untuk mengatasi kondisi. Memiliki terapis yang mendukung dan ingin melihat Anda berkembang dapat menjadi cara yang sangat penting untuk mengatasi kecemasan sosial kapan saja, terutama dalam kehidupan pascapandemi.

Baca juga: Ini 5 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Ketika Isolasi Mandiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

13 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

18 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

19 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

3 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

4 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.