TEMPO.CO, Jakarta – Obat yang dikenal luas sebagai penyembuh infeksi adalah antibiotik. Infeksi yang diakibatkan oleh bakteri merupakan hal yang cukup umum dialami oleh beberapa orang. Melansir dari Health Direct, infeksi yang disebabkan oleh bakteri bisa menyebabkan penyakit serius apabila tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui obat yang berfungsi untuk menyembuhkan infeksi.
Dilansir dari National Health Service, antibiotik adalah obat yang berguna untuk mengobati maupun mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik bekerja dengan cara membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri yang bersarang di tubuh manusia.
Meskipun demikian, konsumsi antibiotik yang berlebihan tidak baik bagi tubuh. dicuplik dari KidsHealth, konsumsi antibiotik yang berlebihan justru dapat membuat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik. Hal tersebut dapat terjadi karena penggunaan antibiotik yang berlebih justru membuat bakteri berevolusi dan mengembangkan mekanisme pertahanan diri yang lebih kompleks guna menangkal antibiotik. Kondisi ini disebut sebagai antibiotics resistant. The Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut masalah antibiotics resistant sebagai salah satu masalah paling mendesak dalam kesehatan masyarakat.
Selain membuat bakteri menjadi lebih kuat, penggunaan antibiotik yang berlebih juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Mengutip Healthline, berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang mungkin timbul sebagai akibat dari penggunaan antibiotik yang berlebih:
Kelebihan antibiotik memperparah diare pada anak
Studi dari CDC menemukan bahwa anak-anak terkena flu yang diberikan antibiotik mengalami efek samping. Efek samping tersebut adalah diare parah yang disebabkan oleh bakteri C. diff , bakteri yang kebal terhadap antibiotik tersebut. Karena temuan tersebut, sebagaimana dilansir dari jurnal pediatrics, penggunaan antibiotik bagi anak-anak telah dikurangi dan diberi perhatian lebih. Riset lanjutan pun juga telah dilakukan guna memperkecil adanya efek samping tersebut.
Kelebihan antibiotik membuat bakteri jahat di usus tumbuh subur
Usus mengandung lebih dari 100 macam bakteri. Di antara 100 macam bakteri tersebut, sebagian besar merupakan bakteri jahat. Penggunaan antibiotik berlebih membuat bakteri baik yang berupaya untuk mengimbangi dominasi bakteri jahat di perut terbunuh. Hal ini kemudian membuat jumlah bakteri jahat semakin banyak.
Kelebihan antibiotik membuat bakteri baik berubah menjadi bakteri jahat
Studi dari Sciencedirect menemukan bahwa penggunaan antibiotik berlebih membuat bakteri baik berubah menjadi jahat. Efek kebal terhadap antibiotik yang dimiliki bakteri tertentu bisa berpindah ke bakteri lain.
Efek kebal bakteri baik bisa berpindah kepada bakteri jahat sehingga bakteri jahat menjadi kebal terhadap antibiotik, sementara bakteri baik tidak. Dengan demikian, penggunaan antibiotik yang berlebihan tidak disarankan karena dapat menimbulkan beberapa efek buruk bagi tubuh.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Kenapa Obat Antibiotik Selalu Harus Dihabiskan, Simak Penjelasannya berikut ini