Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hobi Memelihara Burung? Waspadai 5 Penyakit Akibat Kotoran Burung

Reporter

image-gnews
ilustrasi sangkar burung (pixabay.com)
ilustrasi sangkar burung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memelihara burung bagi sebagian orang mengasyikan dan dapat menurunkan tingkat stres akibat kerjaan ataupun tugas yang menumpuk. Tetapi, tahukah anda bahwa ada penyakit yang mengintai jika tidak rajin membersihkan kotoran burung.

Idealnya, setiap hari Anda harus membersihkan kotoran burung supaya tidak terjadi penyakit-penyakit seperti di bawah ini. Berikut adalah penyakit yang mengintai akibat kotoran burung :

  1. Salmonellosis

Penyakit ini berasal dari bakteri yang berasal dari kotoran burung merpati, burung jalak, dan burung pipit. Bakteri tersebut dapat hinggap ke dalam makanan dan tentunya berbahaya bagi tubuh jika makanan tersebut dikonsumsi.

  1. Kriptokokosis

Penyakit ini disebabkan oleh ragi yang berasal dari saluran usus burung merpati dan burung jalak. Penyakit ini pada awalnya menyerang sistem paru-paru, kemudian dapat memengaruhi sistem saraf pusat. Oleh karena itu, jika Anda memelihara burung merpati dan burung jalak, berhati-hatilah terhada kotoran kedua burung tersebut karena dapat membahayakan kesehatan Anda.

  1. Kandidiasis

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur pada burung merpati. Kotoran burung merpati yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit kulit, mulut, dan sistem pernapasan. Penyakit ini akan menjadi lebih bahaya jika menjangkiti seorang wanita. Karena, wanita yang terekan penyakit ini akan merasakan gatal-gatal, nyeri, dan keputihan. Oleh karena itu, jangan malas untuk rutin membersihkan kotoran burung merpati.

  1. Histoplasmosis

PEnyakit ini cukup mematikan dan lebih berdampak daripada penyakit asma. Penyakit ini menyebar melalui jamur yang ada pada kotoran burung yang telah kering.

  1. St Louis Encephalitis

Penyakit ini akan menyerang sistem saraf dan mengakibatkan mengantuk, sakit kepala, dan demam. Bahkan, pada tahapan yang lebih parah, penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan, koma, hingga kematian. Awalnya penyakit ini dibawa dan disebarkan oleh nyamuk yang telah terinfeksi virus grup B yang berasal dari kotoran burung merpati dan burung kutilang.

EIBEN HEIZIER

Baca:  Hobi Pelihara Burung, Ini Manfaat yang Dirasakan Opie Kumis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

5 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

6 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

6 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

10 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

11 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.


Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

12 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.


Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

14 hari lalu

Aneka jenis burung lovebird di Jakarta Timur, 22 September 2018. Burung yang berasal dari Afrika ini menjadi primadona di kalangan pencinta hewan ini karena memiliki  warna yang bagus dan suara yang indah. Tempo/Fakhri Hermansyah
Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

Hampers lebaran tidak lagi hanya berupa kue-kue lebaran atau kaleng biskuit, tapi juga sepasang lovebird. Bentuk kejahatan terhadap binatang.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

19 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.