Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita Hipertensi Mulailah Akrab dengan Kapulaga, Penurun Tekanan Darah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi rempah-rempah, kapulaga, biji pala, kayu manis dan jahe. Freepik.com/Azerbaijan_stockers
Ilustrasi rempah-rempah, kapulaga, biji pala, kayu manis dan jahe. Freepik.com/Azerbaijan_stockers
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKapulaga merupakan rempah yang dihasilkan dari biji beberapa tanaman yang berasal dari family Zingiberaceae. Jenis kapulaga yang paling banyak ditemukan di Indonesia, yaitu kapulaga Jawa dan kapulaga India. Kapulaga ini juga dikenal sebagai salah satu bumbu dapur termahal ketiga setelah saffron dan vanili.

Ternyata, selain membuat masakan semakin terasa lezat, kapulaga juga dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit karena nutrisi yang terkandung di dalamnya. Biji, minyak, dan ekstrak kapulaga bahkan telah dijadikan obat herbal selama berabad-abad. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat kapulaga untuk kesehatan:

1. Menurunkan tekanan darah

Kapulaga sudah lama dikenal sebagai salah satu obat herbal bagi penderita hipertensi. Penelitian menemukan bahwa kapulaga kaya akan senyawa antioksidan yang memiliki khasiat menurunkan tekanan darah. Selain itu, peneliti juga menduga rempah ini memiliki efek diuretik seperti obat penurun tekanan darah.

2. Mencegah penyakit kronis

Antioksidan dalam kapulaga bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Tak hanya itu, kapulaga juga memiliki senyawa anti-inflamasi yang dapat melawan peradangan. Kedua kandungan ini bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis jika dikonsumsi secara teratur.

3. Mengatasi masalah pencernaan

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ekstrak kapulaga yang dicampur dengan herbal lain dinilai dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, mulai dari dispepsia, mual dan muntah, hingga tukak lambung. Namun, manfaat ini perlu dibuktikan dengan penelitian lebih lanjut.

4. Mengobati infeksi bakteri

Sebuah studi menunjukkan bahwa minyak asiri dan ekstrak kapulaga mengandung senyawa yang dapat melawan beberapa jenis bakteri, seperti E. coli, Staphylococcus, Salmonella, dan Campylobacter. Akan tetapi, studi ini hanya dilakukan di tabung reaksi dan bukan pada manusia. Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektifan kapulaga sebagai antibakteri pada manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Mencegah bau mulut dan gigi berlubang

Mengunyah kapulaga dapat menghilangkan bau mulut dan membuat napas lebih segar. Hal ini diduga berkat senyawa antibakteri di dalamnya. Selain menyegarkan napas, kapulaga juga diduga efektif untuk mencegah gigi berlubang.

6. Melawan sel kanker

Senyawa dalam kapulaga diduga dapat mengaktifkan enzim dan sel imun yang berguna untuk melawan sel kanker. Sejauh ini, percobaan memang baru dilakukan pada hewan atau tabung reaksi, tetapi hasil yang ditunjukkan terlihat meyakinkan.

WINDA OKTAVIA

Baca: Kebaikan Kapulaga Bagi Tubuh Kita


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

6 jam lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

11 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

6 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

7 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

9 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

14 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

19 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

20 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

24 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.