Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IDI Punya Saran Mencegah Pasien Covid-19 Gejala Ringan Meluber di Rumah Sakit

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Suasana RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. Empat tower Wisma Atlet di antaranya 4, 5, 6, dan 7 telah digunakan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Suasana RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. Empat tower Wisma Atlet di antaranya 4, 5, 6, dan 7 telah digunakan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menyarankan Kementerian Kesehatan memantau pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kondisi di mana rumah sakit rujukan Covid-19 dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 atau Wisma Atlet sudah penuh, maka mereka yang positif Covid-19 dan bergejala ringan sebaiknya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Ketua Pengurus Besar IDI, Adib Khumaidi mengatakan, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah tetap membutuhkan pemantauan. Dia mengusulkan pemerintah menerapkan regulasi nasional dengan sisten telemedisin atau pengawasan kesehatan dari jarak jauh melalui teknologi.

"Dengan begitu, masyarakat tahu kapan harus datang ke fasilitas kesehatan atau cukup menjalani isolasi mandiri di rumah," kata Adib Khumaidi dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 25 Juni 2021. Sistem pemantauan kesehatan berbasis teknologi ini, menurut dia, membantu masyarakat memahami konsep isolasi mandiri, sehingga penanganan pasien Covid-19 yang bergejala berat dapat ditangani dengan optimal.

Sistem telemedisin juga harus terpantau oleh tenaga medis. Dengan begitu, apabila terjadi keluhan atau pasien mengalami kondisi yang mulai berat, petugas kesehatan dapat mengambil keputusan lebih lanjut. Dokter yang memantau lewat layanan telemedisin isolasi mandiri juga bisa memberikan penanganan atau resep khusus bagi pasien Covid-19.

Adib berharap metode ini mampu mengurangi jumlah pasien Covid-19 yang datang ke fasilitas kesehatan. Yang penting, masyarakat memahami langkah-langkah yang bisa dilakukan dari rumah saat mengalami gejala atau ketika terpapar Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Telemedisin ini berguna untuk memantau supaya jangan sampai masyarakat tidak mengetahui kondisinya, tiba- tiba sudah mengalami sesak napas yang tergolong gejala berat," kata Adib. "Atau datang ke fasilitas kesehatan dalam kondisi desaturasi (penurunan kapasitas paru- paru."

Untuk diketahui, tingkat keterisian fasilitas kesehatan atau Bed Occupancy Rate (BOR) di level puskesmas maupun rumah sakit saat ini sudah kelebihan kapasitas. Terutama di DKI Jakarta dan Jawa Barat, kasus Covid-19 melonjak dan pasien meluber di rumah sakit.

Adib memastikan IDI mendukung jika pemerintah menerapkan pemantauan lewat teknologi atau telemedisin untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

9 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

15 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

17 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

21 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.