Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Alat yang Harus Dimiliki kala Isolasi Mandiri di Rumah

Reporter

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Munculnya Covid-19 varian Delta di Indonesia menjadi salah satu alasan semakin tingginya kasus baru Covid-19. Kini, banyak masyarakat yang mulai mengalami gejala ringan hingga sedang. Menyadari keberadaan fasilitas isolasi mandiri yang terbatas, Satgas Covid-19 menyarankan masyarakat melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing, seperti rumah, kos, apartemen, atau hotel.

Isolasi mandiri dilakukan atas sepengetahuan dokter atau petugas kesehatan lain agar apabila mengalami kondisi yang mengkhawatirkan dapat langsung termonitor dengan cepat. Melansir dari akun Instagram dr. Ari Fahrial Syam, @dokterari, ada beberapa hal yang perlu disiapkan saat melakukan isolasi mandiri, yaitu alat untuk memonitor kesehatan. Ada tiga alat yang wajib disiapkan, yaitu tensimeter, termometer, dan oximeter.

“Untuk teman-teman yang sedang isoman, ketiga alat ini penting ada untuk memonitor kondisi, tensimeter, termometer, dan oksimeter, dan tidak perlu bantuan orang lain cukup Anda sendiri yang memeriksanya. Tetap semangat dan jangan lupa mengonsumsi obat sesuai rekomendasi dokter. #salamsehat #bersamamelawanCorona,” tulis akun Instagram @dokterari.

Berikut penjelasan mengenai alat monitor kesehatan yang wajib ada saat melakukan isolasi mandiri.

Tensimeter
Sfigmomanometer atau yang lebih dikenal tensimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Memeriksa tekanan darah secara teratur sangat penting dilakukan penderita penyakit tertentu, seperti hipertensi atau hipotensi. Berikut tips menggunakan tensimeter di rumah:
-Hindari merokok atau mengonsumsi kafein 30 menit sebelum memeriksa tekanan darah.

-Hindari olahraga atau aktivitas fisik berat 20-30 menit sebelum melakukan pemeriksaan.

-Lakukan pemeriksaan tekanan darah dalam posisi duduk tegak sambil menyandar di kursi.

-Jangan memakai pakaian yang menutupi lengan saat pemeriksaan karena dapat menunjukkan hasil yang kurang akurat.

-Lakukan pemeriksaan tekanan darah pada jam yang sama setiap hari, kemudian catat hasilnya. Jika hasil pemeriksaan tekanan darah berbeda dari biasanya, cobalah untuk beristirahat dan menenangkan diri selama 20 menit kemudian lakukan pemeriksaan ulang.

Tensimeter (Pixabay.com)

Termometer
Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu, termasuk suhu tubuh manusia, untuk mengetahui tubuh seseorang sedang mengalami demam atau tidak. Hal yang perlu diperhatikan saat memakai termometer agar mendapatkan hasil yang akurat:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Suhu tubuh normal adalah 36,5 – 37 derajat celsius.

-Tidak menggunakan termometer setelah selesai makan, minum cairan panas atau dingin, dan merokok, beri jeda sekitar 20-30 menit.

-Setelah melakukan olahraga dan mandi air panas, jangan langsung mengukur suhu tubuh, beri jeda sekitar satu jam. Apabila menggunakan termometer mulut, letakkan termometer di bawah lidah dan katupkan bibir erat-erat.

Saat mengukur suhu, diamkan termometer selama beberapa saat sampai terdengar bunyi alarm tanda pengukuran suhu selesai dilakukan atau sampai air raksa berhenti pada satu titik suhu. Setiap sebelum dan selesai digunakan, jangan lupa untuk mencuci termometer dengan air bersih dan sabun atau alkohol sebelum disimpan kembali.

Oximeter
Oximeter merupakan alat pengukur kadar oksigen dalam darah. Alat ini sangat penting karena kondisi kurangnya oksigen dalam tubuh umumnya tidak menimbulkan gejala. Penting untuk selalu memantau kadar oksigen dalam tubuh, terutama bagi yang sedang menjalani isolasi mandiri. Berikut tips dan cara menggunakan oximeter:

-Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan oximeter. Pastikan kuku dalam kondisi bersih, tidak panjang, dan hindari penggunaan cat kuku berwarna gelap atau kuku palsu. Hangatkan jari tangan, terutama jika jari terasa dingin. Nyalakan oximeter dan posisikan jari, baik jari telunjuk, jari tengah, atau ibu jari, di antara capit.

Setelah oximeter terpasang, diam dan tunggu selama beberapa detik hingga alat berhasil mengukur kadar oksigen dalam darah. Pada layar oximeter, tertera dua angka dengan arti yang berbeda. Angka yang ditandai dengan %SpO2 menunjukkan saturasi oksigen dalam darah, sedangkan angka yang tertera sebagai huruf HR (heart rate) menunjukkan jumlah denyut nadi atau detak jantung.

Saturasi oksigen dikatakan normal apabila nilai (%SpO2) berada di angka 95 persen atau lebih. Sementara itu, seseorang dikatakan mengalami kekurangan oksigen atau hipoksemia jika nilai saturasi oksigennya turun hingga kurang dari 92 persen.

Baca juga: Isolasi Mandiri Sebabkan Kecemasan, Redakan dengan Tips Berikut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

4 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

10 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

16 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

18 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.