Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gampang Banget Tersinggung Coba Konsultasi Ahli, Siapa Tahu Terjangkit Delusi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delusi merupakan gangguan mental serius yang juga dikenal dengan psikosis, yang ditandai dengan ketidaksinambungan antara pemikiran, imajinasi, emosi dengan realitas yang sebenarnya. Penderita delusi sangat mempercayai apa yang ia bayangkan, meski hal tersebut tidak sesuai kenyataan.

Penderita delusi akan menunjukkan beberapa gejala termasuk mudah tersinggung, mudah marah, atau suasana hati buruk, mengalami halusinasi (melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang tidak benar-benar ada).

Melansir Cleveland Clinic, terdapat enam jenis delusi yang dapat dialami penderitanya, yakni:

Erotomania, penderita delusi ini sering mengalami perasaan bahwa orang lain yang bahkan tak dikenal suka pada dirinya. Bahkan tak jarang pengidap delusi erotomania mencoba menghubungi seseorang yang menjadi objek delusi, dan kadang sampai mengutintnya.

Grandiose, orang dengan delusi ini memiliki harga diri, kekuasaan, pengetahuan, atau identitas yang berlebihan. Mereka mungkin percaya bahwa dirinya memiliki bakat yang hebat atau telah membuat penemuan penting.

Cemburu, mereka yang mengidap delusi cemburu percaya bahwa pasangannya atau pasangan seksualnya tidak setia.

Penganiayaan, pengidap delusi jenis ini percaya bahwa dia maupun orang terdekatnya sedang dianiaya, atau percaya bahwa ia dan orang terdekatnya sedang dimata-matai seseorang yang berniat mencelakai. Tidak jarang orang dengan gangguan ini berulang kali membuat keluhan kepada otoritas hukum.

Somatik, seseorang dengan jenis gangguan delusi ini percaya bahwa dia memiliki cacat fisik atau masalah medis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Campuran, jenis delusi campuran terjadi saat seseorang memiliki dua atau lebih jenis delusi yang sudah disebutkan.

Sementara itu, penyebab terjadinya delusi belum diketahui. Namun para peneliti sedang melihat peran berbagai faktor genetik, biologis, dan lingkungan atau psikologis.

Genetik, seperti gangguan mental lainnya, gangguan delusi juga memiliki kecenderungan diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya.

Biologis, para peneliti sedang mempelajari bagaimana kelaianan pada area otak tertentu mungkin terlibat dalam perkembangan gangguan delusi. Ketidakseimbangan bahan kimia tertentu di otak, yang disebut neurotransmitter, juga telah dikaitkan dengan pembentukan gejala delusi. Neurotrasmitter adalah zat yang membantu sel-sel saraf di otak mengirimkan pesan satu sama lain. Ketidakseimbangan dalam bahan kimia ini dapat mengganggu transmisi pesan, yang menyebabkan gejala.

Lingkungan atau psikologis, bukti menunjukkan bahwa gangguan delusi dapat dipicu oleh stres, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan. Orang-orang yang cenderung terisolasi, seperti imigran atau mereka yang memiliki penglihatan dan pendengaran buruk juga agak lebih rentan mengembangkan gangguan delusi.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Delusi Versi Halusinasi, Apa Bedanya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

1 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

11 hari lalu

imgslide.health.com
Stigma Negatif pada Penderita Psoriasis yang Berdampak ke Psikologis

Penderita psoriasis kerap mendapatkan stigma negatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berdampak ke psikologis.


Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

18 hari lalu

12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.


4 Kemiripan Kasus Cinta Segitiga Maut dan Pembunuhan Ade Sara 2014

23 hari lalu

Pemakaman Ade Sara Angelina Suroto di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. liputan6.com
4 Kemiripan Kasus Cinta Segitiga Maut dan Pembunuhan Ade Sara 2014

Kematian Indriana oleh sepasang kekasih mengingatkan dengan kasus pembunuhan Ade Sara pada 2014. Apa saja kemiripannya?


Kasus Pembunuhan Cinta Segitiga yang Didalangi Devara Putri, Pembunuh Bayaran Masih Teman

23 hari lalu

Dirkrimum Polda Jawa Barat gelar olah TKP pembunuhan seorang wanita muda di Rainbow Hill atau Bukit Pelangi, Cijayanti, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Kasus Pembunuhan Cinta Segitiga yang Didalangi Devara Putri, Pembunuh Bayaran Masih Teman

Tiga tersangka, yaitu Devara Putri dan kekasihnya Didot serta Reza dijerat pasal pembunuhan berencana dan diancam pidana maksimal hukuman mati.


Kenali 6 Tanda Trust Issue, Susah Jika Sudah Tak Lagi Percaya

25 hari lalu

Trust issue merupakan istilah yang merujuk pada ketidakpercayaan yang disebabkan karena trauma masa lalu. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Kenali 6 Tanda Trust Issue, Susah Jika Sudah Tak Lagi Percaya

Trust issue merupakan kondisi di mana seseorang tidak mudah percaya dengan orang lain. Apa tanda-tandanya?


Rumah Sakit di Pekalongan Siapkan Layanan Konsultasi Kesehatan Mental untuk Caleg dan Tim Sukses Gagal

33 hari lalu

Ruangan khusus caleg yang mengalami gangguan Jiwa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Banten (26/3). Pihak RSUD menyediakan ruangan khusus caleg yang mengalami gangguan jiwa dan depresi akibat pemilu. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Rumah Sakit di Pekalongan Siapkan Layanan Konsultasi Kesehatan Mental untuk Caleg dan Tim Sukses Gagal

Caleg atau tim sukes yang gagal atau tak lolos rentan mengalami gangguan kejiwaan atau kesehatan mental karena beragam tekanan.


Luka Psikologis Mendorong Anak-anak di Gaza Ingin Bunuh Diri

34 hari lalu

Warga Palestina berupaya menyelamatkan seorang anak laki-laki yang terperangkap di reruntuhan setelah serangan Israel terhadap sebuah rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023. REUTERS/Anas al-Shareef
Luka Psikologis Mendorong Anak-anak di Gaza Ingin Bunuh Diri

Tim dari Dokter Lintas Batas mengungkap anak-anak di Gaza yang selamat dari perang mengalami luka psikologis berat.


Pentingnya Terapi Psikologis pada Pasien Kanker Anak yang Sedang Kemoterapi

37 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Pentingnya Terapi Psikologis pada Pasien Kanker Anak yang Sedang Kemoterapi

Selain terapi obat-obatan, terapi psikologis tak kalah penting untuk mendukung anak yang sedang menjalani kemoterapi karena kanker.