TEMPO.CO, Jakarta - Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme pada permukaan benda mati. Disinfektan tidak dapat digunakan langsung pada permukaan tubuh manusia, seperti kulit dan selaput lendir, karena berisiko menyebabkan iritasi kulit dan memicu kanker. Lantas, apakah disinfektan dapat membunuh virus Covid-19?
Badan Lingkungan Hidup Singapura melansir bahwa penggunaan cairan disinfektan terhadap virus corona terbukti efektif. Waktu kontak yang diperlukan agar virus ini mati dari paparan cairan disinfektan berkisar dari satu sampai sepuluh menit. Disinfektan dapat membunuh virus dengan catatan bahwa bahan kimia berbentuk cairan ini diletakkan pada benda mati.
Yang menjadi masalah adalah apabila disinfektan disemprotkan langsung ke permukaan kulit manusia, terlebih lagi jika harus menunggu selama satu hingga sepuluh menit. Sayangnya, praktik ini kerap terjadi sebelum seseorang dapat memasuki gedung perkantoran.
Alkohol atau surfaktan (sabun) dapat menghancurkan lapisan dinding virus. Etanol dengan konsentrasi minimal 60 persen sudah dapat merusak bagian virus. Hidrogen peroksida juga dapat merusak material virus, namun tidak dapat digunakan secara berlebihan atau kulit akan mengalami iritasi.
Senyawa kimia yang dilepas untuk membunuh virus SARS-CoV-2 bukan hanya berdampak pada virus tersebut, melainkan juga pada lingkungan sekitar. Bahan kimia yang sudah terlepas ke udara akan kembali lagi ke permukaan bumi dan mempengaruhi mikroorganisme lain yang bermanfaat bagi lingkungan. Penting diingat bahwa disinfektan memang sewajarnya diperuntukkan untuk benda mati di sekitar kita seperti meja, kursi, lemari, dan perabotan lain.
Cara paling tepat untuk menjaga agar tidak terjadi penularan Covid-19 adalah dengan cara rajin mencuci tangan. Sabun memiliki kandungan kimia yang bisa diaplikasikan ke tubuh sekaligus berguna dalam melemahkan virus. Selain sabun, hand sanitizer portabel sangat berguna ketika Anda pergi ke luar. Selain itu, Anda dianjurkan untuk rutin mengganti pakaian setelah berpergian keluar.
DINA OKTAFERIA
Baca juga: 3 Hal yang Harus Diketahui Soal Semprot Disinfektan Cegah Corona