Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengobatan Nonmedis buat Hipertensi yang Bisa Dicoba

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebabkan terlalu banyak kekuatan yang membawa darah ke jantung. Ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan oleh penderita hipertensi.

Melansir dari Medicalnewstoday.com, American College of Cardiology (ACC) mengungkapkan orang harus mulai pengobatan hipertensi yang melibatkan perubahan gaya hidup ketika tekanan darah mencapai 130/80 mmHg. Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, pembuluh darah, dan organ lain dari waktu ke waktu. Hal ini juga berpotensi menyebabkan serangan jantung, stroke, gagal jantung, atau penyakit ginjal.

Berikut tips pengobatan bagi penderita hipertensi yang bisa dilakukan agar tetap sehat, mulai dari obat-obatan, penyesuaian gaya hidup, hingga pengobatan alternatif.

Obat-obatan
Ada berbagai obat tekanan darah yang memiliki efek yang berbeda-beda pada tubuh penderita. Dokter mendefinisikan hipertensi resisten sebagai tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 mmHg setelah pengobatan dengan tiga obat atau lebih.

Penyesuaian gaya hidup
-Makan makanan yang bergizi, termasuk makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Orang juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung banyak kalium dan protein tetapi rendah lemak jenuh dan garam.

-Lakukan aktivitas fisik dengan waktu 150-300 menit untuk olahraga sedang, 75-150 menit untuk olahraga berat, atau lakukan aktivitas kombinasi olahraga sedang dan berat per minggu.

-Untuk yang memiliki berat badan sedang, makan makanan sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan. Salah satu rekomendasinya dengan melakukan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang membatasi konsumsi daging merah, garam, dan gula tambahan.

-Berhentilah merokok karena akan meningkatkan tekanan darah dan risiko serangan jantung dan stroke.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Tidur cukup, orang yang kurang tidur sangat berisiko mengalami hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

-Batasi alkohol karena dapat meningkatkan tekanan darah. Laki-laki disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari dua gelas alkohol per hari sedangkan perempuan tak lebih dari satu gelas per hari.

Pengobatan alternatif
-Tai Chi
Tai Chi merupakan latihan yang menggabungkan pernapasan diafragma dalam dengan gerakan tubuh yang anggun. Sebuah studi 2013 meninjau 18 uji klinis yang meneliti efek pada hipertensi. Para peneliti menemukan bukti aktivitas ini dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.

-Meditasi
Meditasi melibatkan fokus seseorang pada pikiran atau objek tertentu. Sebuah tinjauan 2019 mengevaluasi efek meditasi pada risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Penelitian menemukan manfaat potensial walaupun belum dapat menarik kesimpulan yang pasti.

-Yoga
Yoga melibatkan posisi dan gerakan yang lambat dan lembut. Ulasan di 2014 ada lebih dari 120 penelitian menilai manfaat yoga pada hipertensi pada 6.693 peserta. Sebagian besar penelitian melaporkan yoga dapat mengurangi hipertensi dan menyarankan sebagai terapi.

-Qigong
Qigong merupakan latihan yang melibatkan koordinasi pola pernapasan dengan meditasi dan gerakan yang berirama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2.349 orang dengan hipertensi hasilnya terapi ini efektif.

Baca juga: Murah Meriah Atasi Hipertensi dan Gula Darah, Cukup Konsumsi Daun Seledri

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

23 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

11 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

12 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

13 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

18 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

23 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

27 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

27 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.