TEMPO.CO, Jakarta - Pendidikan seks merupakan pengetahuan penting yang perlu diketahui oleh anak. Melalui diskusi mengenai hal-hal yang bersifat seksual, anak bisa lebih memahami pentingnya seksualitas sebagai bagian dari kesehatan tubuh, bukan sekadar hubungan antara pria dan wanita.
Diskusi seputar seks dengan anak memang harus dilakukan secara tepat agar anak mengerti tentang pentingnya pendidikan seks. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk memberikan pendidikan seksual pada anak sesuai usianya.
Usia balita
Saat usia balita, anak mulai mempelajari nama-nama organ dan bagian tubuhnya. Jelaskan secara perlahan dan kenali berbagai organ intim di tubuhnya, seperti penis, payudara, dan vagina.
Orang tua dapat memanfaatkan kejadian sehari-hari atau tayangan televisi untuk mengangkat topik tentang seks. Misalnya, jika ada anggota keluarga yang sedang hamil, ajaklah anak untuk mengusap perut si ibu hamil dan beri tahu bahwa ada adik bayi yang sedang tidur di dalamnya.
Hal yang tak kalah penting adalah beri tahu anak bahwa tidak ada yang boleh menyentuh bagian tubuh intimnya, kecuali orang tua atau pengasuhnya.
Usia sekolah
Saat usia sekolah, anak mungkin masih malu untuk membicarakan tentang ketertarikannya dengan lawan jenis. Orang tua dapat membuka obrolan saat melakukan aktivitas bersama, seperti menonton TV, jalan-jalan, atau makan. Ini akan membuat anak lebih nyaman untuk menceritakan apa yang mereka rasakan dan memudahkan mereka menerima informasi yang diberikan.
Orang tua dapat memberikan bekal tentang cara menyelamatkan diri jika ada orang asing yang ingin menyentuh tubuhnya secara tidak sopan atau hal-hal yang tidak baik dilakukan terhadap teman dengan jenis kelamin yang berbeda.
Usia 13-18 tahun
Dalam usia ini, anak sudah beranjak remaja. Sebabnya orang tua harus terlibat aktif dalam kegiatan sehari-hari mereka jika ingin memberi pendidikan seks.
Ikutilah hobinya atau kegiatan yang digemarinya. Dengan cara ini, anak akan lebih nyaman bercerita tentang hal-hal lain, bahkan topik seks. Orang tua harus menjadi sahabat dan pendengar yang baik bagi anak karena dalam fase ini anak umumnya cenderung tertutup.
WINDA OKTAVIA (Magang)
Baca juga:
Heboh Edukasi Seks Yuni Shara Kepada Anaknya, Bagaimana Pendidikan Seks itu?