TEMPO.CO, Jakarta - Hiperseks merupakan perilaku seksual kompulsif yang mencerminkan suatu kegemaran berlebihan pada fantasi, hasrat, dan perilaku seksual hingga sulit dikontrol. Hiperseks bisa menyebabkan penderitanya mengalami tekanan psikis dan gangguan kesehatan.
Perilaku ini tidak hanya terbatas pada hubungan seksual saja, melainkan juga mencakup masturbasi, cybersex, menonton porno, dan sebagainya.
Hiperseks bisa disebabkan oleh beragam faktor, seperti ganggan keseimbangan neurotransmitter di otak (terutama serotonin, dopamin, dan norepinefrin), perubahan jaras kimia otak, dan kondisi lain yang mempengaruhi fungsi otak seperti epilepsie serta demensia.
Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hiperseks. Dikutip dari berbagai sumber, cara tersebut yaitu:
Dukungan
Dukungan adalah salah satu faktor penting untuk mengobati hiperseks. Seperti halnya pecandu obat atau alkohol, penderita sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga dan sahabat.
Menghindari hubungan seksual
Hindari tempat dan suasana yang bisa membangkitkan hasrat seksual, jauhkan pikiran dari hal-hal yang memicu timbulnya hasrat melakukan hubungan seks.
Konsultasi ke ahlinya
Ketika usaha untuk mengobati hiperseks tidak terasa begitu efektif, maka penderita harus berkonsultasi pada ahlinya.
WINDA OKTAVIA (Magang)
Baca juga:
Menurut Studi Kebiasaan Bersyukur Tingkatkan Kepuasan Seksual Pasangan